Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Tak Puas, Luhut Dongkrak Target UMKM Go Digital hingga 18,6 Juta Tahun 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta kementerian dan lembaga terkait UMKM untuk terus meningkatkan para pelaku usaha mikro tersebut bertransformasi ke pemasaran digital.

Bahkan, Luhut telah meninggikan target pada tahun 2022 mendatang.

Ia menargetkan 18,6 juta UMKM sudah beralih ke pemasaran melalui sistem digital.

Hingga akhir November ini, Luhut menerima laporan, sebanyak 3,4 juta unit UMKM atau lebih dari 70 persen sudah masuk ke dalam sistem digital.

Jumlah tersebut, menurut dia, lebih besar dari harapan pemerintah saat diluncurkan 14 Mei 2020 oleh Presiden Joko Widodo, dengan tema Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

"Alih-alih membuat saya puas, saya malah meminta mereka untuk menargetkan pada akhir tahun 2022 nanti target tersebut harus meningkat keangka 18,6 juta unit yang sudah onboarding," ujar Luhut, dikutip dari akun Facebook resminya, Senin (21/12/2020).

Untuk benar-benar mewujudkan hal tersebut tahun depan, pemerintah akan prioritaskan dalam peningkatan permintaan terhadap produk UMKM/IK (Indonesia Artisanal) hingga peningkatan peran aktif para pemerintah daerah untuk mengejar target tersebut.

Selain itu, Luhut juga meminta peningkatan kualitas produk sehingga memperkuat posisi UMKM sebagai produk yang bernilai tinggi.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar dapat membuat rencana yang out of the box.

"Saya senang mendengar bahwa semua kementerian dan lembaga yang terlibat akan terus memberikan pendampingan bukan hanya digital literacy namun sampai dengan pelatihan modul keuangan agar mereka bukan hanya menjadi UMKM yang sekedarnya namun juga paham finansial yang harapannya agar mereka dapat terus tumbuh dan berkembang," ungkap Luhut.

Hal yang paling penting bagi Luhut adalah UMKM nantinya akan masuk ke dalam katalog pengadaan pemerintah.

Untuk itu, dirinya berharap agar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) menyiapkan pedoman bagi kementerian dan lembaga untuk siap menerima produk dari para pelaku UMKM.

"Saya juga menjamin bahwa produk tersebut harus benar-benar memenuhi standar yang baik dengan terlebih dulu dilakukan kurasi," kata dia.

Selain itu, pemerintah juga merencanakan kembali untuk memberikan stimulus pada program BBI sebesar Rp 7,6 triliun, bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.

"Harapan Presiden agar UMKM dapat terus bergerak bersama dalam menumbuhkan ekonomi nasional rasanya akan terus menjadi bagian tugas kita bersama," ujar Luhut.

https://money.kompas.com/read/2020/12/21/215126926/tak-puas-luhut-dongkrak-target-umkm-go-digital-hingga-186-juta-tahun-2022

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lakukan Hal ini Agar Sukses Memulai Bisnis

Lakukan Hal ini Agar Sukses Memulai Bisnis

Smartpreneur
KSEI Kembangkan 'Akses' untuk Permudah Investor Menyusun Laporan Pajak

KSEI Kembangkan "Akses" untuk Permudah Investor Menyusun Laporan Pajak

Whats New
IHSG dan Rupiah Parkir di Zona Hijau di Akhir Pekan

IHSG dan Rupiah Parkir di Zona Hijau di Akhir Pekan

Whats New
Survei Ipsos: Shopee jadi Marketplace yang Paling Memberikan Omzet Terbesar bagi Penjual Online

Survei Ipsos: Shopee jadi Marketplace yang Paling Memberikan Omzet Terbesar bagi Penjual Online

Whats New
Kisah Soeharto Bekukan Bea Cukai yang Jadi Sarang Korupsi pada 1985

Kisah Soeharto Bekukan Bea Cukai yang Jadi Sarang Korupsi pada 1985

Whats New
OJK Terbitkan POJK 3 Tahun 2023 untuk Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

OJK Terbitkan POJK 3 Tahun 2023 untuk Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

Whats New
Waspada Tawaran Investasi Bodong, Ini Tips Mengenalinya

Waspada Tawaran Investasi Bodong, Ini Tips Mengenalinya

Earn Smart
Menakar Potensi Investasi Hijau di Keuangan Syariah untuk Anak Muda Indonesia

Menakar Potensi Investasi Hijau di Keuangan Syariah untuk Anak Muda Indonesia

Whats New
Promo BCA untuk Buka Puasa Ramadhan 2023, Ini Daftar Restorannya

Promo BCA untuk Buka Puasa Ramadhan 2023, Ini Daftar Restorannya

Spend Smart
Harga Pangan Melambung, Asosiasi Pedagang Pasar: Permintaan Naik, Produksi Tidak Bertambah

Harga Pangan Melambung, Asosiasi Pedagang Pasar: Permintaan Naik, Produksi Tidak Bertambah

Whats New
Program Taxi Alsintan Berikan Dampak Positif bagi Petani di Sumsel

Program Taxi Alsintan Berikan Dampak Positif bagi Petani di Sumsel

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 50 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 50 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Daftar Promo Buka Puasa di Bakmi GM, Golden Lamian, dan Gokana

Daftar Promo Buka Puasa di Bakmi GM, Golden Lamian, dan Gokana

Whats New
Apa Bedanya Lion Air, Batik, Wings, dan Super Air Jet?

Apa Bedanya Lion Air, Batik, Wings, dan Super Air Jet?

Whats New
Satgas BLBI Panggil 13 Debitur, Tagih Utang Rp 9,20 Triliun

Satgas BLBI Panggil 13 Debitur, Tagih Utang Rp 9,20 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+