Harga sapi bakalan asal Australia saat ini telah mencapai 3,7 dollar AS per kilogram (kg) dari sebelumnya 3 dollar AS per kg.
"Artinya landing cost sudah mencapai Rp 52.000 per kg berat hidup," ujar Direktur Eksekutif Gapuspindo Joni Liano seperti dilansir Kontan.co.id, Senin (4/1/2021).
Kenaikan tersebut berpengaruh besar bagi biaya produksi pengusaha peternak sapi potong. Pasalnya harga sapi bakalan merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi selain pakan dan kurs dollar.
Beberapa hal diakui oleh Joni menjadi faktor penyebab naiknya harga sapi bakalan. Peternak Australia melakukan repopulasi untuk memenuhi permintaan.
"Banyak permintaan dari Vietnam dan Cina, demand dalam negeri Australia meningkat," terang Joni.
Sebagai informasi saat ini harga daging sapi di Indonesia juga mengalami kenaikan.
Harga daging sapi berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) terpantau sebesar Rp 122.200 per kg. (Abdul Basith Bardan)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pengusaha sebut harga sapi bakalan alami kenaikan
https://money.kompas.com/read/2021/01/05/050500126/harga-sapi-bakalan-disebut-bakal-melonjak-mengapa-