Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Ungkap Anggaran yang Mengendap di Rekening Pemda Capai Rp 94 Triliun

Menurut Bendahara Negara ini, nilai tersebut telah mengalami perbaikan bila dibandingkan dengan akhir November lalu yang mencapai Rp 218,6 triliun.

Kinerja realisasi anggaran pemerintah pun juga lebih baik bila dibandingkan denngan tahun 2019 lalu, di mana dana yang masih mengendap di rekening daerah masih mencapai Rp 101,5 triliun.

"Pada akhir November yang lalu saya sampaikan jumlah accpunt atau simpanan pemerintah daerah di perbankan masih Rp 218,6 triliun, pada akhir Desember kondisinya sudah menurun menjadi Rp 94 triliun," jelas Sri Mulyani ketika melakukan rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, Selasa (19/1/2021).

Dia pun mengatakan, pemerintah daerah pun sudah akan mendapatkan dana transfer dari pemerintah pusat pada di awal Januari ini.

Dengan demikian, pihaknya pun bakal melakukan evaluasi agar dana transfer tersebut bisa terserap secara lebih baik.

"Kita mungkin dalam masa ke depan perlu untuk memikirkan agar dana ini bisa dipergunakan secara jauh lebih produktif sehingga bisa memacu perekonomian di masing-masing daerah," ujar Sri Mulyani.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan, secara keseluruhan realisasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) hingga akhir 2020 mencapai Rp 762,5 triliun atau 99,8 persen dari pagu Rp 763,9 triliun.

Rinciannya, untuk transfer ke daerah terealisasi Rp 691,4 triliun atau 99,8 persen dari pagu 692,7 triliun.

Angka tersebut lebih rendah 7 persen dari tahun 2019 yang sebesar Rp 643,2 triliun.

Untuk realisasi penyaluran dana desa menunjukkan peningkatan lantaran didukung oleh penyederhanaan prosesnya. Hingga akhir 2020, realisasi dana desa mencapai Rp 71,1 triliun atau 99,9 persen dari pagu Rp 71,2 triliun.

https://money.kompas.com/read/2021/01/19/124227726/sri-mulyani-ungkap-anggaran-yang-mengendap-di-rekening-pemda-capai-rp-94

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke