Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Syariah Indonesia Disebut Bakal Masuk Daftar Top 10 Global Islamic Bank

Bank Syariah Indonesia sendiri merupakan hasil penggabungan dari Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah dan BNI Syariah.

“Dengan adanya penggabungan ini diharapkan di dalam peta perbankan di Indonesia, BSI akan menduduki rangking 7 atau 8 berdasarkan skala asetnya dan secara global ini yang lebih penting BSI akan menjadi satu dari Top 10 Global Islamic Bank,” ujar Nawal dalam diskusi virtual, Selasa (19/1/2021).

Bahkan, kata Nawal, Bank Syariah Indonesia nantinya bisa disejajarkan dengan bank-bank syariah besar di Timur Tengah.

“BSI akan bisa dijajarkan dengan bank seperti Al-Rajhi Bank di Arab Saudi, Kuwait Finance House di Kuwait, sampai dengan di Qatar dan Bank Albilad di Saudi,” kata dia.

Saat ini kata Nawal, Bank Syariah Mandiri mempunyai 8 juta nasabah, lalu BRI Syariah mempunyai 3 juta nasabah, dan BNI Syariah melayani 4 juta nasabah. Dengan demikian bila ketiga bank tersebut digabungkan, maka akan lebih banyak lagi nasabah yang bisa dilayani.

“Dengan adanya penggabungan ini harapan kami baik skala nasabah yang dilayani, maupun product offering dari masing-masing bank akan lebih menjadi satu, akan lebih terkonsolidasi dan variasi produknya akan lebih matching dengan kebutuhan nasabah yang lebih besar base-nya,” ucap dia.

Dari segi aset, lanjut Nawal, Bank Syariah Mandiri memiliki total aset sebesar Rp 120 triliun, kemudian dari BRI Syariah dan BNI Syariah diperkirakan memiliki total aset sekitar Rp 100 triliun.

“Jadi kita berbicara skala aset Rp 200 triliun . Dalam skala aset yang Rp 200 triliun ini baik dari skala operasi, economic skill perbankan maupun dari segi present in the market juga diharapkan bisa meningkat,” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/19/161900226/bank-syariah-indonesia-disebut-bakal-masuk-daftar-top-10-global-islamic-bank

Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke