Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BSI Dapat Peringkat AAA Stabil dari Pefindo

Sebelumnya, peringkat ini diberikan kepada PT Bank BRIsyariah Tbk sebagai entitas yang menerima penggabungan dari mega merger tiga bank syariah, yaitu BRISyariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah.

"PT Bank Syariah Indonesia Tbk mendapat peringkat “idAAA” dengan prospek stabil," sebut Pefindo dalam sebuah keterangan, Kamis (11/2/2021).

Seiring dengan kenaikan peringkat, Pefindo juga telah menarik peringkat BNI Syariah dan BSM lantaran kedua bank tidak lagi berdiri sendiri sebagai badan hukum yang terpisah. Sebagai bagian dari merger, aset kedua bank sepenuhnya dialihkan ke BSI.

Pada saat yang sama, Pefindo menaikkan peringkat Sukuk Mudharabah yang sebelumnya diterbitkan oleh BSM. Peringkat sukuk dinaikkan dari idAA- (sy) menjadi idAA (sy).

Naiknya peringkat mencerminkan realiasi merger yang mampu menembus aset lebih dari Rp 214 triliun dan menjadi bank dengan aset terbesar ke-7 di Indonesia.

Adapun peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi Pefindo. Begitupun dengan peringkat idAA (sy) pada produk sukuk yang tingkatannya beda tipis dengan peringkat tertinggi.

"Kapasitas penerbit untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang berdasarkan kontrak pembiayaan syariah, relatif sangat besar terhadap emiten Indonesia lainnya," sebut Pefindo.


Tingginya peringkat juga mencerminkan tingginya dukungan pemegang saham utama terhadap bank syariah, yang dianggap mampu menempati posisi kuat di segmen syariah dengan besarnya modal dan likuiditas.

Namun menurut Pefindo, peringkatnya dapat turun kembali jika lembaga pemeringkat itu melihat adanya penurunan dukungan material dari pemegang saham utama secara keseluruhan.

Hal ini dibuktikan dengan penurunan kepemilikan secara material atau turunnya kontribusi bank kepada perusahaan induk.

"Namun demikian, kami juga melihat profil permodalan industri bank yang baik dan likuiditas yang memadai. Posisi tersebut telah memberikan bantalan yang memadai untuk memitigasi risiko pandemi Covid-19," tulis Pefindo.

Untuk itu Pefindo berpandangan, dampak Covid-19 terhadap profil kredit syariah Indonesia akan tetap terkelola dengan baik secara keseluruhan, mengingat adanya komitmen yang kuat dari induk perusahaan.

Pun ada peluang potensial eksposur layanan bank ke sektor-sektor yang paling terpengaruh pandemi Covid-19, seperti perdagangan, transportasi, konstruksi, bisnis jasa, dan rumah tangga, yang menyumbang di atas 60 persen dari portofolio pembiayaan bank pada akhir Desember 2020.

https://money.kompas.com/read/2021/02/11/190500526/bsi-dapat-peringkat-aaa-stabil-dari-pefindo

Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke