Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Pasang Panel Surya? Bank Ini Berikan Promo Bunga Kredit 0 Persen

Head of Corporate Banking UOB Indonesia Edwin Kadir mengatakan, pihaknya memberikan program khusus berupa pembebasan bunga kredit dalam jangka waktu tertentu, bagi masyarakat yang ingin beralih ke pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan.

“Untuk nasabah-nasabah ritel kami memiliki cicilan menarik untuk kartu kredit. Kami memberikan fasilitas 0 persen,” katanya dalam diskusi virtual, Rabu (24/2/2021).

Program tersebut bernama kredit U-Solar. Dilansir dari halaman resmi UOB Indonesia, nasabah dapat menikmati cicilan bunga kredit 0 persen hinggq 2 tahun.

Selain itu, nasabah juga dapat dibebaskan dari biaya tambahan apabila memasang panel surya dengan mitra UOB Indonesia, yakni Selaras Daya Utama (Sedayu) dan TML Energy.

Menurut Edwin, risiko pembiayaan untuk pembangunan PLTS relatif lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil seperti batu bara hingga gas.

“Menurut pengalaman yang kami rasakan, memang risiko pembiayaan itu sebenarnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan energi konvensional,” katanya.

Salah satu poin yang disoroti oleh Edwin ialah kecepatan penyelesaian pembangunan pembangkit. Berdasarkan pengalaman UOB Indonesia, pembangunan PLTS berkapasitas 50 megawatt hanya memerlukan waktu 1 tahun.

“Dibandingkan konvensional power plant coal atau gas yang memerlukan waktu 2,5 tahun,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/02/24/190700226/mau-pasang-panel-surya-bank-ini-berikan-promo-bunga-kredit-0-persen-

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke