IHSG Naik 0,62 Persen Ditopang Saham Bank BUKU I dan II, Rupiah Menguat Tipis

Melansir RTI, IHSG ditutup menguat 0,62 persen (38,5 poin) di level 6.289,64. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 15,3 triliun dengan volume 30,6 miliar saham. Net buy asing tercatat sebesar Rp 55,7 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham bank BUKU (Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha) I dan II masih memimpin penguatan sore ini.

Bank Ganesha (BGTG) yang merupakan bank buku I memimpin penguatan dengan kenaikan 34,6 persen pada level Rp 175 per saham. Transaksi BGTG hari ini mencapai Rp 93,9 miliar dengan volume 588,1 juta saham.

Posisi kedua ditempati oleh Bank Artha Graha International (INPC) yang merupakan saham Bank buku iII. INPC menguat 34,4 persen di level Rp 168 per saham. Total transaksi INPC hari ini sebesar Rp 76,1 miliar dan volume transaksi 494,9 juta saham.

Selanjutnya saham bank buku I, yakni Bank Capital Indonesia (BACA) yang menguat 23,9 persen di level Rp 765 per saham. Total transaksi BACA hingga sore ini mencapai Rp 137,5 miliar dengan volume 178,9 juta saham.

Sektor infrastruktur menyumbang kenaikan IHSG sebesar 1 persen. Disusul oleh sektor mining 0,9 persen dan sektor basic industri 0,8 persen.

Asing mencatatkan net buy tertinggi pada saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 211,5 miliar. Kemudian, Bank BTN (BBTN) sebesar Rp 85,4 miliar, dan selanjutnya United Tractors (UNTR) sebesar Rp 43,7 miliar.

Sore ini, asing banyak melepas saham Astra International (ASII) sebesar Rp 377,9 miliar, Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 129,9 miliar, dan Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 116,8 miliar.

Adapun bursa Asia sore ini dominasi positif dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 1,2 persen, Nikkei 1,67 persen, Shanghai Komposit 0,59 persen, dan Strait Times Singapura 1,74 persen.

Hal serupa juga dialami pada awal perdagangan pasar saham Eropa yang sore ini positif dengan kenaikan indeks FTSE 0,4 persen, dan Xetra Dax 0,12 persen.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat tipis.

Melansir dat Bloomberg, rupiah ditutup menguat 2 poin di level Rp 14.082 per dollar AS atau naik 0,02 persen, dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.100 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.