Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepekan Modal Asing Rp 7,83 T Kabur dari RI, Cabai Rawit Terus Sumbang Inflasi

Kaburnya dana asing ini tercatat berdasarkan data transaksi 8-10 Maret 2021. Dalam periode tersebut, data transaksi nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp7,83 triliun.

Mayoritas aliran dana keluar ini terjadi lantaran asing memilih menjual portofolio Surat Berharga Negara (SBN). Sisanya merupakan penjualan yang dilakukan di pasar saham.

“Jual neto di pasar SBN sebesar Rp 6,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 0,96 triliun (Rp 960 miliar),” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resminya, dikutip pada Sabtu (13/3/2021).

Adapun berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto tercatat sebesar Rp 5,89 triliun.

Sejalan dengan itu, BI mencatat premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke 75,52 bps per 11 Maret 2021 dari 77,34 bps per 5 Maret 2021.

Cabai mahal masih jadi penyumbang inflasi

Sementara itu, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II Maret 2021, perkembangan harga pada bulan Maret 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,09 persen (mtm).

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Maret 2021 secara tahun kalender sebesar 0,45 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,37 persen (yoy),” imbuh Erwin.

Dikatakan, penyumbang utama inflasi Maret 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,04 persen (mtm).

Selain itu, komoditas penyumbang inflasi lainnya yakni bawang merah sebesar 0,03 persen (mtm), ikan mas, tomat dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas cabai merah dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,03 persen (mtm).

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu,” tegas Erwin.

“Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” lanjutnya.

Pergerakan rupiah sepekan

BI juga menyampaikan catatan perkembangan nilai tukar pada 8 – 12 Maret 2021.

Disebutkan, pada akhir hari Rabu, 10 Maret 2021, rupiah ditutup pada level (bid) Rp 14.395 per dolar AS. Di hari itu pula, yield SBN 10 tahun naik ke level 6,73% persen.

Selanjutnya, pada akhir hari Kamis, 11 Maret 2021, DXY1 melemah ke level 91,42. Yield UST (US Treasury) Note2 10 tahun turun ke level 1,537 persen.

Pada pagi hari Jumat, 12 Maret 2021, rupiah dibuka pada level (bid) Rp 14.330 per dolar AS. Adapun yield SBN 10 tahun turun ke level 6,69 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/03/13/141935326/sepekan-modal-asing-rp-783-t-kabur-dari-ri-cabai-rawit-terus-sumbang-inflasi

Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke