Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Sebut Transparansi Bank Umum Lebih Baik Ketimbang Lembaga Asuransi dan BPR

Pasalnya, bank sudah melakukan reformasi besar-besaran pasca krisis moneter pada tahun 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis pada tahun 90-an itu menyasar sektor keuangan lebih dahulu.

Adapun saat ini, OJK tengah berupaya memperbaiki kebijakan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan perusahaan asuransi.

"Asuransi dalam proses kita reform peraturan-peraturannya, governance (tata kelola), dan transparansi. Kalau bank kami yakin sudah reform pasca krisis 1997-1998, jadi lebih baik governance-nya. Artinya kondisinya pun juga lebih baik," kata Wimboh dalam webinar OJK dan Keamanan Dana Masyarakat secara virtual, Senin (15/3/2021).

Wimboh juga menyebut, tata kelola bank umum lebih baik ketimbang Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank umum yang berjumlah 107 bank memang lebih mudah dikontrol dibanding BPR yang berjumlah 1.506 bank.

Apalagi, BPR adalah bank kecil yang sulit dimonitor setiap hari karena keterbatasan akses. Akses permodalan yang terbatas pun membuat BPR ketinggalan jauh dalam mengadopsi digital.

"(BPR) laporannya tidak digital, kecil, juga pengurus enggak begitu paham sehingga banyak sekali di daerah-daerah yang jangkauannya kita agak sulit memonitor per hari," ucap Wimboh.

Lebih lanjut dia menyebut, OJK tengah mencoba mengawasi BPR dengan bantuan teknologi. Teknologi digital ini mampu memonitor BPR setiap hari yang datanya tersambung langsung dengan kantor pusat OJK.

"Sehingga kalau ada masalah seperti fraud, ya kita (segera) enforce. Dan dana nasabah segera diganti oleh LPS. Sekarang dengan digital bisa diakses dengan cepat, murah, dan kualitas bagus," kata Wimboh.

https://money.kompas.com/read/2021/03/15/140700426/ojk-sebut-transparansi-bank-umum-lebih-baik-ketimbang-lembaga-asuransi-dan-bpr

Terkini Lainnya

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke