Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadin: 7,4 Juta Karyawan Telah Terdaftar Vaksinasi Gotong Royong

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani mengatakan, sudah ada 7,4 juta orang mendaftar untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong.

Data itu didapatkan setelah membuka pendaftaran vaksinasi gotong royong untuk para karyawan swasta dalam dua tahap.

Pendaftaran tahap pertama dilakukan pada 28 Januari hingga 28 Februari 2021 dan tahap kedua pada 10 Maret hingga 24 Maret 2021.

“Total perusahaan yang sudah mendaftar ada 11.542 perusahaan dengan total target vaksinasi sebanyak 7.403.356 orang," ujar Rosan saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (15/3/2021).

Rosan menambahkan, para pengusaha sangat berantusias mengikuti program ini.

Mulai dari perusahaan besar hingga UMKM telah mendaftarkan para pegawainya untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong.

“Yang mendaftar ini bukan hanya perusahaan besar, tapi perusahaan menengah kecil, bahkan UMKM banyak yang mendaftar. Saya juga cukup surprise,” kata dia.

Rosan mengungkapkan, para pengusaha menyambut positif program ini karena dianggap pemberian vaksin kepada para pegawainya bisa meningkatkan produktivitas.

Sebab, dengan disuntikkan vaksin, para pegawai akan merasa aman dan nyaman dalam bekerja.

Selain itu, pemberian vaksin juga dianggap lebih murah dibanding melakukan pengetesan Covid-19 secara rutin kepada para karyawan.

“Setiap 2 minggu sekali kita mengadakan swab antigen kepada para pekerja kita, kepada para buruh kita. Sekali swab itu kan cost-nya juga kurang lebih Rp 200.000-Rp 250.000, kemudian menjalankan program PCR juga dan protokol-protokol kesehatan lainnya," kata Rosan.

https://money.kompas.com/read/2021/03/15/194030326/kadin-74-juta-karyawan-telah-terdaftar-vaksinasi-gotong-royong

Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke