Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Borong Surat Utang Pemerintah Rp 65 Triliun

Pembelian tersebut sesuai mekanisme yang telah disepakati dalam Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia tanggal 16 April 2020 yang diperpanjang hingga 31 Desember 2021.

"Besarnya pembelian SBN di pasar perdana hingga 16 Maret 2021 sebesar Rp 65,03 triliun," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (18/3/2021).

Perry menyebutkan, pembelian surat utang merupakan kelanjutan dari sinergi otoritas moneter dengan otoritas fiskal guna memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.

Jika dirinci, pembelian SBN terdiri dari sebesar Rp 22,90 triliun melalui mekanisme lelang utama dan sebesar Rp 42,13 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO).

"Sinergi ekspansi moneter Bank Indonesia ini terus diperkuat dengan akselerasi stimulus fiskal Pemerintah melalui pembelian SBN oleh Bank Indonesia di pasar perdana," ujar Perry.

Adapun pada tahun 2020, bank sentral sudah membeli SBN dari pasar perdana sebesar Rp 473,42 triliun untuk membiayai defisit APBN 2020. Pembelian dilaksanakan melalui skema lelang utama hingga green shoe option (GSO).

Bank Indonesia juga melakukan injeksi likuiditas (quantitative easing/QE) di perbankan sebesar Rp 776,87 triliun atau 5,03 persen dari PDB.

"Injeksi likuiditas ini terdiri dari Rp 726,57 triliun pada tahun 2020 dan sebesar Rp 50,29 triliun pada tahun 2021 hingga 16 Maret 2021," pungkas Perry.

https://money.kompas.com/read/2021/03/18/173900426/bi-borong-surat-utang-pemerintah-rp-65-triliun

Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke