Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Proyeksi Pergerakan Kurs Rupiah Pekan Depan

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan, optimisme pemulihan ekonomi AS yang terlalu cepat dan mendorong kenaikan inflasi, menjadi penyebab rupiah berada dalam tren pelemahan dalam seminggu ke depan.

“Saya kira sentimen masih negatif ya. Minggu lalu The Fed juga dovish dan pasar masih mengantisipasi pernyataan The Fed yang membiarkan inflasi bergerak lebih tinggi,” kata Lukman kepada Kompas.com, Minggu (21/3/2021).

Lukman mengatakan, pernyataan The Fed tersebut mendorong kenaikan yield treasury AS yang saat ini berada di level 1,7 persen sehingga mendorong pelemahan hampir seluruh mata uang.

Di sisi lain, selama sepekan indeks dollar AS menguat 0,07 persen. Hari ini indeks dollar berada di level 91,7 atau turun tipis 0,13 persen. Lukman menilai, hal ini merupakan bukti bahwa ekonomi mulai tumbuh.

“Itu sentimen paling besar. Faktor seperti pertumbuhan ekonomi global dan investasi semuanya memicu penguatan dollar AS. Berarti bagus, ekonomi tumbuh. Namun, inflasi akan cepat naiknya, begitupun yield obligasi AS,” kata dia.

Sementara itu, Lukman menilai sentimen domestik seperti neraca dagang dan data ekonomi domestik hanya memiliki pengaruh yang cukup kecil untuk rupiah. Bahkan tidak bisa menjadi acuan dalam setahun terakhir.

Dalam sepekan, Lukman memproyeksikan rupiah bisa bergerak cenderung melemah di kisaran Rp 14.300 per dollar AS sampai dengan Rp 14.750 per dollar AS. Namun, dengan adanya intervensi Bank Indonesia diharapkan, pelemahan rupiah tidak terlalu dalam.

https://money.kompas.com/read/2021/03/21/143100226/simak-proyeksi-pergerakan-kurs-rupiah-pekan-depan

Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke