Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Kabar Proyek Rel Dwi Ganda Manggarai – Cikarang?

Dari keseluruhan proyek, Paket A tahap I Manggarai - Cikarang jadi salah satu yang tergolong progresif. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Sabtu (20/3/2021) kemarin sudah meninjau progres pembangunan proyek DDT Paket A Tahap 1 di Stasiun Jatinegara.

Paket A Tahap 1 meliputi pembangunan Stasiun Jatinegara, Matraman, dan Manggarai, serta pembangunan sisi barat new track elevated Manggarai – Jatinegara dan Bukit Duri – Cikini.

Secara keseluruhan Paket A Tahap 1 sudah mencapai 98 persen. Budi Karya dalam tinjauannya memastikan proyek pembangunan terus berjalan dengan baik.

"Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan perkembangan pembangunan perkeretaapian kita,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (21/3/2021).

Untuk pembangunan gedung Stasiun Jatinegara sendiri sudah selesai 100 persen. Saat ini di Stasiun Jatinegara sudah memiliki fasilitas yang memadai seperti memiliki 4 peron, 8 jalur kereta, bangunan stasiun 2 lantai, perpindahan penumpang melalui lantai 2 bangunan stasiun (area concourse), panjang peron dan shelter seragam, dilengkapi fasilitas bagi kaum difable, dan fasilitas lainnya.

“Kita lihat bahwa Stasiun Jatinegara dan jalur keretanya sudah selesai dengan jalur elevated (overtrack station) sehingga pelayanannya menjadi lebih baik. Kita juga akan lakukan ini di Manggarai yang akan menjadi pusat stasiun kereta api jarak jauh,” kata Budi Karya.

Keberadaan DDT ini akan memisahkan perjalanan KA Jarak Jauh dan Commuter Line atau KRL. Dengan begitu, manfaatnya yakni mengurangi keterlambatan perjalanan kereta, meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan yang paling penting meningkatkan keselamatan, kenyamanan dan keamanan perjalanan KA.

DDT Manggarai-Jatinegara diharapkan dapat lebih mempermudah mobilitas masyarakat di wilayah Jabodetabek dengan bertambahnya jumlah kapasitas pergerakan kereta api jalur Bekasi maupun Bogor line.

Budi Karya bilang, Kemenhub melalui Ditjen Perekeretaapian terus bekerja keras menyelesaikan berbagai proyek prasarana perkeretaapian nasional yang membutuhkan alokasi anggaran yang besar.

Mulai dari membangun infrastruktur kereta api seperti rel kereta, gedung-gedung stasiun, sistem persinyalan, pekerjaan sipil (pondasi, jembatan disekitar jalur rel dan stasiun dan-lain-lain), juga membiayai perawatan jalur KA.

Setelah infrastruktur perkeratapian siap, barulah keretanya dioperasikan oleh operator, bisa PT KAI atau pun perusahaan operator kereta api lainnya.

“Saya berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang telah mengalokasikan dalam setahun kurang lebih Rp 10-17 triliun untuk proyek di Kereta Api. Untuk pembangunan DDT Manggarai-Cikarang sendiri biayanya mencapai sekitar 5 triliun lebih,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga meninjau Depo Jatinegara yang merupakan depo yang paling besar saat ini.

DJKA telah merampungkan pembangunan Depo terbesar di Indonesia yang memiliki 28 jalur KA, mampu merawat 144 lokomotif per hari, serta mampu merawat 120 kereta per hari. Depo ini telah beroperasi akhir 2020.

“Dengan adanya depo ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kereta api yang lebih otpimal dan berkeselamatan. Di depo ini bisa mengontrol kondisi kelaikan kereta api yang bisa dilakukan harian, mingguan atau bulanan. Sehingga bisa memastikan kondisi lokomotif dan gerbong kereta dalam kondisi fit,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/03/21/143504426/apa-kabar-proyek-rel-dwi-ganda-manggarai-cikarang

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke