Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Cara Dapatkan Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Seharga Rp 30.000

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Railink selaku pengelola kereta Bandara Soekarno-Hatta akan meluncurkan layanan baru, yakni Kereta Bandara Premium pada 1 April 2021.

Berbeda dengan layanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta Executive yang sudah beroperasi saat ini, Kereta Bandara Premium mengalami penyesuaian peta atau denah tempat duduk dan tarif pada beberapa jadwal keberangkatan.

“Pada tanggal 1 April 2021 nanti kami akan meluncurkan layanan baru yaitu KAI Bandara Premium,” ujar Plt Direktur Utama Railink Anggoro Tri Wibowo dalam keterangan tertulis, Kamis (25/3/2021).

Seiring dengan diluncurkan layanan baru itu, Railink juga memberikan harga tiket khusus Kereta Bandara Premium.

Harga khusus pertama yang diberikan Railink ialah untuk tiket kereta bandara premium rute Duri/BNI City/Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta yakni sebesar Rp 30.000.

Kemudian, Railink juga memberikan harga khusus untuk rute stasiun Batu Ceper ke Bandara Soekarno-Hatta menjadi sebesar Rp 25.000.

Terakhir, Railink memberikan harga khusus sebesar Rp 5.000 untuk rute kereta selain ke Bandara Soekarno-Hatta.

“KAI Bandara Soekarno-Hatta kini hadir dengan pilihan harga yang lebih terjangkau mulai dari Rp. 5.000,” ujar Anggoro.

Untuk dapat menikmati layanan ini, calon penumpang dapat membeli tiket secara langsung (offline) atau daring (online).

Bagi Anda yang ingin membeli tiket secara offline, dapat dilakukan dengan melakukan pembelian di virtual machine (VM) atau tempat pembelian tiket.

Apabila tidak ingin repot-repot, pembelian tiket juga bisa dilakukan melalui website atau aplikasi resmi Railink.

“Tidak berlaku channel pembelian melalui B2B, Tap & Go, MPOS dan Reduksi atau Corporate Member,” ucap Anggoro.

https://money.kompas.com/read/2021/03/26/100240926/simak-cara-dapatkan-tiket-kereta-bandara-soekarno-hatta-seharga-rp-30000

Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke