Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi: Harga Beras di Tingkat Petani Belum Sesuai yang Diharapkan

“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan,” ungkap Jokowi dalam konferensi pers seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).

Oleh karena itu, Jokowi meminta perdebatan mengenai kebijakan impor beras yang berlarut-larut dihentikan. Sebab kata dia, polemik impor beras justru membuat harga gabah petani anjlok.

Sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) per 24 Maret 2021, sebanyak 459 kecamatan yang tersebar di 85 kabupaten mengalami kondisi harga gabah yang anjlok.

Harga gabah di daerah-daerah tersebut berada di bawah harga pokok penjualan (HPP) yang sebesar Rp 4.200 per kilogram, seperti diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020.

Penurunan harga gabah umumnya terjadi pada kabupaten yang berada di Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun Kabupaten Karawang tercatat menjadi daerah dengan penurunan harga gabah paling rendah yakni mencapai Rp 3.000 per kilogram.

"Kami pantau dengan petugas lapangan, dilaporkan secara online ke Jakarta, betul bahwa harga gabah itu sudah turun di beberapa kabupaten," ujar Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi dalam webinar PDIP, Kamis (25/3/2021).

https://money.kompas.com/read/2021/03/26/210550926/jokowi-harga-beras-di-tingkat-petani-belum-sesuai-yang-diharapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke