Lanjutkan Kenaikan, IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Menguat

IHSG ditutup naik 0,56 persen atau 33,8 poin ke level 6.036,61.

Mengutip dari RTI, total nilai transaksi yang diperdagangkan hari ini mencapai Rp 9,01 triliun dari 22,29 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Terdapat 251 saham yang menguat, 225 saham melemah, dan 164 berada di posisi stagnan

Terdapat 7 sektor yang menjadi penopang menguatnya IHSG. Dua sektor alami pelemahan yakni properti yang turun 0,18 persen dan aneka ragam industri yang turun sebesar 0,52 persen.

Sementara itu indeks saham LQ 45 naik 0,46 persen, JII naik 0,45 persen, dan KOMPAS100 naik 0,36 persen.

Saham-saham menjadi top gainers hari ini antara lain PT Harum Energy Tbk (HRUM), naik 5,14 persen menjadi Rp 5.625,  PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA), melonjak 9,85 persen menjadi Rp 1.450, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) meroket 13,33 persen menjadi Rp 1.615.

Sedangkan saham-saham yang masuk ke top losers di antaranya, PT Mahaka Media Tbk (ABBA) melorot 6,67 persen menjadi Rp 224, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melemah 5,45 persen menjadi Rp 1.040, dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), terkoreksi 2,80 persen menjadi Rp 1.040.

Adapun di regional, bursa Asia mayoritas berada di zona merah. Indeks komposite Shanghai melemah 0,10 persen, Strait Times Singapura terkoreksi 0,37 persen, dan Hang Seng Hong Kong berkurang 0,91 persen.

Sedangkan, Indeks Nikkei Tokyo naik 0,12 persen atau 34,15 poin ke level 29.730.

Rupiah menguat

Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot, sore ini juga berhasil melanjutkan tren menguat.

Dilansir dari data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.482 per dollar AS, menguat 0,16 persen dari penutupan sebelumnya di posisi Rp 14.505.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.