Hari Ini IHSG Lanjut Menguat, Rupiah Malah Melemah

Mengutip RTI, pada pukul 9.16 WIB, indeks saham naik 17,0 poin atau 0,28 persen ke level 6.053,68 dibandingkan Rabu (7/4/2021) kemarin, yang ditutup di level 6.036,62.

Adapun saham yang menguat sebanyak 214, 140 melemah, dan 196 di posisi stagnan. Nilai total transaksi yang diperdagangkan sebesar Rp 1.360 triliun dengan jumlah lembar saham yang diperjualbelikan sebanyak 2,915 miliar.

Sesuai prediksi para analis saham, yang memastikan pergerakan IHSG hari ini akan menguat. Menurut CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, kondisi perekonomian Indonesia berada dalam kondisi stabil yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir serta rilisnya kinerja beberapa emiten, akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

IHSG diprediksi masih berpotensi bergerak pada zona hijau. Ia memperkirakan, indeks harga saham hari ini akan bergerak direntang level support resistence 5.827-6.088.

Pendapat senada juga dikemukakan Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama yang memperkirakan IHSG akan hari ini akan menguat.

Adapun faktor penggeraknya menurut dia, dikarenakan adanya imbal hasil (yield) obligasi AS dengan tenor 10 tahun yang kembali menurun. Lalu, naiknya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan indeks iShares MSCI Indonesia (EIDO). Harga komoditas yang naik, turut mempengaruhi penguatan indeks harga saham di pasar perdagangan bursa Kamis.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot justru dibuka melemah. Dilansir dari Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah berada di Rp 14.560 atau turun 0,45 persen (65,0 poin). Dibanding dengan penutupan sebelumnya, rupiah ditutup menguat di Rp 14.482.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.