Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Ekspor Shopee Mudahkan UMKM Solo Jualan Produk ke Luar Negeri

KOMPAS.com - Peluang ekspor bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota Solo, Jawa Tengah semakin terbuka lebar. Pasalnya, mereka bisa memanfaatkan fasilitas  jaringan e-commerce yang memiliki akses hingga ke pasar ekspor seperti yang disediakan oleh Shopee.

Hal itu diakui oleh salah satu pelaku UMKM asal Solo, Herawan, yang memanfaatkan kesempatan tersebut.

Melalui Program Ekspor Shopee, toko online kebayamurmer miliknya bisa menjual produk ke luar negeri.

Ia mengaku merasakan manfaat yang besar. Sebabm 40 persen penjualan produk kebayanya saat ini ditujukan untuk kebutuhan ekspor.

“Saya sudah bergabung dengan Shopee selama tiga tahun. Saya merasa senang karena program ini sangat membantu toko offline saya,” ujar Herawan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Saat pandemi, lanjut Herawan, banyak konsumen yang beralih untuk berbelanja secara online. Ditambah lagi, Shopee menawarkan berbagai program yang menarik konsumen, khususnya program Gratis Ongkir Xtra.

Diceritakan oleh Herawan bahwa saat ini, kebayamumer aktif di lima negara, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Adapun mayoritas penjualan ekspor Herawan datang dari Malaysia dan Thailand.

Pria yang tinggal di wilayah Laweyan itu mengaku terpacu mengembangkan produknya untuk dapat bersaing di pasar ekspor. Oleh sebab itu, menjaga kualitas produk yang dijual merupakan hal yang penting baginya.

Dalam prosesnya, Herawan memodifikasi produk dengan desain baru yang lebih bisa diterima dan sesuai dengan preferensi konsumen luar negeri, khususnya desain Melayu untuk konsumen Malaysia. Pasalnya, Herawan meyakini bahwa pasar Malaysia memiliki selera yang berbeda dengan Indonesia.

Hal senada dituturkan Raras Putri, pemilik toko online penjualan batik Sankara.id. Raras mengaku, Program Ekspor Shopee juga membuat penjualan ekspornya semakin berkembang.

“Sebelumnya, sudah ada pesanan dari luar negeri melalui media sosial. Namun, sejak ada Program Shopee Ekspor, pesanan ekspor saya semakin berkembang,” jelas Raras.

Menurutnya, hal itu terjadi karena dukungan fitur Gratis Ongkir. Para pembeli dari media sosial pun akhirnya beralih ke Shopee.

Melihat perkembangan ekspor penjualan batik miliknya, Raras bertekad untuk terus menjaga kualitas produk dan mengembangkan inovasi. Salah satunya adalah membuat baju anak dengan motif batik.

Di samping itu, ia juga senantiasa menjaga kredibilitas Sankara.id. Hal ini dilakukan Raras dengan mengunggah video dan foto pendukung yang akurat di halaman produknya.

Melalui unggahan ini, para pembeli semakin percaya bahwa barang yang mereka dapat sesuai dengan yang ditampilkan secara online.

Saat ini, Sankara.id memiliki toko aktif di enam negara, yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Mayoritas pesanan ekspor batik dari toko ini berasal dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam.

Sebagai informasi, Program Shopee Ekspor merupakan program yang digagas Shopee untuk memperluas akses pasar ekspor bagi UMKM dalam negeri melalui jaringan internasional Shopee. Salah satu daerah yang menjadi fokus pengembangan program ini adalah Solo.

“Data kami mencatat, ada 40.000 UMKM Solo yang terdaftar di platform Shopee. Sebanyak 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif,” jelas Direktur Eksekutif Shopee Handhika Jahja.

Handhika optimistis, angka tersebut masih akan terus meningkat melalui program yang akan dijalankan bersama pemerintah kota Solo.

Salah satu program yang akan digelar bertajuk “UMKM Solo Go Ekspor”. Acara ini akan berlangsung pada 23-24 April 2021.

Dalam program tersebut, UMKM Solo akan diberikanberbagai pelatihan, serta bantuan pendanaan dan perluasan akses ke pasar ekspor di Asia Tenggara.

https://money.kompas.com/read/2021/04/21/202258126/program-ekspor-shopee-mudahkan-umkm-solo-jualan-produk-ke-luar-negeri

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke