"Jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri," ujar Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, dalam konferensi pers, Senin (26/4/2021).
Lebih lanjut Novita memproyeksikan, pertumbuhan positif penyaluran kredit akan kembali terjadi pada kuartal II-2021.
Berdasarkan catatan historis perseroan, permintaan kredit akan sempat mengalami perlambatan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.
"Namun kami melihat nanti di bulan-bulan berikutnya setelah Idul Fitri maka tren itu akan kembali naik. Dengan kondisi ini kami memproyeksikan pertumbuhan kredit di kuartal II akan sedikit lebih baik dibandingkan kuartal I-2021," tuturnya.
Pada periode Januari hingga Maret 2021, permintaan kredit dari berbagai sektor usaha terlihat sudah mulai mengalami pemulihan dari dampak pandemi Covid-19.
Manufaktur menjadi sektor utama penerima kredit BNI dengan porsi 33 persen, disusul sektor informasi dan telekomunikasi dengan 13,6 persen, dan sektor real estate sebesar 12 persen.
Novita meyakini, permintaan kredit dari sektor-sektor usaha tersebut dan sektor potensial lainnya akan mengalami peningkatan pada kuartal II tahun ini.
"Di sektor kesehatan, sektor energi terbarukan, mulai menunjukan permintaan kredit di kuartal II-2021," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2021/04/26/200000326/bni-proyeksi-penyaluran-kredit-terus-tumbuh-pada-kuartal-ii-2021