Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Investasi Milik Warren Buffet Catatkan Laba Bersih Rp 169,6 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan investasi Berkshire Hathaway, mencatatkan kinerja positif pada kuartal pertama tahun ini.

Dilansir dari CNN, Minggu (2/5/2021), perusahaan milik Warren Buffet itu membukukan laba bersih sebesar 11,7 miliar dollar AS atau setara Rp 169,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per dollar AS) pada kuartal I-2021.

Realisasi tersebut jauh lebih baik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perusahaan yang memiliki saham dari Dairy Queen hingga Geico itu mencatatkan kerugian sebesar 50 miliar dollar AS atau setara Rp 725 triliun.

Pertumbuhan positif laba bersih itu tidak terlepas dari realisasi pendapatan operasional Berkshire Hathaway sebesar 7 miliar dollar AS atau setara Rp 101,5 triliun.

Pendapatan berhasil diraup perusahaan bermarkas di Omaha, Nebraska itu seiring dengan mulai pulihnya perusahaan-perusahaan kelolaan yang bergerak di sektor manufaktur, jasa, hingga ritel dari dampak pandemi Covid-19.

Meskipun tren pemulihan sudah terlihat, Berkshire Hathaway lebih memilih untuk membeli saham yang sempat mereka lepas, daripada melakukan langkah yang agresif, yakni melakukan akuisisi perusahaan.

Sejak Januari hingga Maret 2021, Berkshire Hathaway telah menggelontorkan 6,6 miliar dollar AS atau setara Rp 95,7 triliun untuk membeli kembali saham seri A dan saham seri B.

Meskipun telah banyak mengeluarkan biaya investasi, total kas perusahaan masih tumbuh dari 138,3 miliar dollar AS atau Rp 2.005,3 triliun pada akhir 2020 menjadi 145,4 miliar dollar AS atau setara Rp 2.108 triliun.

https://money.kompas.com/read/2021/05/02/064140426/perusahaan-investasi-milik-warren-buffet-catatkan-laba-bersih-rp-1696-triliun

Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke