Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Bakal Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan, kendati minim sentimen data perekonomian jelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri,namun investor tetap akan mencermati rilis kinerja para emiten di kuartal I 2021.

"Secara teknikal indicator stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan," kata dia dalam rekomendasinya.

IHSG hari ini diperkirakan bergerak kisaran 5.923 hingga 6.011.

Sementara Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan, konsolidasi IHSG bakal berlanjutdengan arah pada penguatan, setelah kemarin berhasil rebound dari support trend line yang terbentuk sejak tahun 2020.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.880 sampai dengan 6.080," ujarnya.

Adapun Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan indeks kekuatan relatif atau RSI bergerak ke atas di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," sebut Nafan.

Berikut rekomendasi saham hari ini dari 3 sekuritas:

1. Artha Sekuritas
GJTL
Target harga: 940-965
Entry level: 875-900
Stop loss: 860
Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar area support.

TOWR
Target harga: 1.220-1.250
Entry level: 1.160-1.170
Stop loss: 1.135
Kembali menguat setelah mengalami koreksi. Uji resistance terdekat.

INCO
Target harga: 5.600-5.700
Entry level: 5.400-5.500
Stop loss: 5.350
Breakout resistance dengan kenaikan volume yang signifikan.

2. Panin Sekuritas
INKP
Speculative buy dan hold selama harga bertahan di atas 10.050, take profit 10.250-11.000, stop loss 9.100.
Support: 9.100.
Resistance: 10.250-11.000.

TBLA
Sell on strength jika tidak mampu breakout resistance.
Support: 875-860.
Resistance: 950-1.020.

TOWR
Mengalami pergerakan sideways dalam area 1.060-1.080 (demand zone) dan 1.265-1.275 (supply zone).
Support: 1.080-1.060.
Resistance: 1.265-1.275.

3. Binaartha Sekuritas
BMRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada level 5.900-6.000, dengan target harga secara bertahap di level 6.350, 6.575, 7.125, 7.550, 7.850 dan 8.050. Support: 5.600.

GJTL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level 885-895, dengan target harga secara bertahap di level 925, 995 dan 1.065. Support: 870 dan 855.

JSMR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada level 4.000-4.080, dengan target harga secara bertahap di level 4.250, 4.570, 5.325 dan 6.100. Support: 3.990 dan 3.810.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/05/11/080700226/ihsg-bakal-lanjutkan-kenaikan-simak-rekomendasi-saham-hari-ini

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke