Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei BI: Porsi Pinjaman Bank untuk Pembiayaan Korporasi Turun

Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi pada April 2021 tercatat sebesar 24,8 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan SBT pada Maret 2021 yakni 16,6 persen.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan kebutuhan pembiayaan terutama disampaikan oleh responden pada sektor pertanian, perikanan dan kehutanan, informasi dan komunikasi, penyediaan makanan dan minuman, serta pertambangan.

"(Pembiayaan) digunakan utamanya untuk mendukung aktivitas operasional," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).

Berdasarkan hasil survei, pemenuhan kebutuhan pembiayaan masih didominasi oleh dana sendiri yang menunjukkan peningkatan menjadi 57,7 persen dari 51,6 persen pada bulan sebelumnya.

Kemudian, kebutuhan pembiayaan diperoleh dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik juga meningkat 7,3 persen, dari bulan sebelumnya yang sebesar 6,5 persen.

Sementara porsi pinjaman ke perbankan dalam negeri dan perusahaan induk tercatat merosot dibanding bulan sebelumnya, dimana masing-masing menjadi sebesar 10,2 persen dan 6,6 persen.

"Porsi pinjaman perbankan dalam negeri dan pinjaman dari perusahaan induk terindikasi menurun dibandingkan periode sebelumnya," ujar Erwin.

Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru pada April 2021 masih tumbuh meskipun terindikasi melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan penyaluran kredit baru pada April 2021 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan untuk seluruh jenis kredit.

"Sementara itu, untuk keseluruhan periode Triwulan II 2021, penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 81,1 persen," ucap Erwin.

https://money.kompas.com/read/2021/05/20/180900726/survei-bi--porsi-pinjaman-bank-untuk-pembiayaan-korporasi-turun

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke