Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Investasi Barang Mewah? Simak Tips Ini

Namun, menurut Perencana Keuangan Finansialku, Juan Mahir Muhammad, CFP® bila kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, kalimat tersebut memiliki makna ilmu keuangan yang baik.

“Ilmu dari orang kaya bisa dilakukan untuk berinvestasi dan melipatgandakan kekayaan,” jelas Juan.

Salah satunya adalah berinvestasi di barang mewah. Juan berkata, hal ini bisa jadi salah satu pilihan investasi di luar instrumen investasi lain, seperti reksadana, saham, deposito, emas, dan lainnya.

Lalu, barang mewah apa saja yang bisa diinvestasikan dan bagaimana caranya?

Simak penjelasan di bawah ini.

1. Ketahui barang mewah yang bisa diinvestasikan

Juan mengatakan, dalam membeli barang, orang kaya cenderung membelanjakan uangnya kepada barang atau hal-hal yang sifatnya investasi untuk masa depan.

“Bukan hanya sekedar memenuhi hasrat konsumtif seseorang,” katanya.

Dengan kemajuan teknologi komunikasi, masyarakat dapat mengetahui barang mewah apa saja yang bisa dijadikan instrumen investasi jangka panjang. Juga, masyarakat semakin dimudahkan cara membelinya.

Barang-barang mewah yang bisa dijadikan investasi:

  • Jam tangan
  • Fashion branded, seperti tas, sepatu, dress, jaket
  • Perhiasan, seperti emas, berlian
  • Kendaraan, seperti mobil, motor, sepeda
  • Barang seni bernilai tinggi, seperti lukisan, patung pahat, vas keramik
  • Barang koleksi, sepertu perangko, uang zaman dulu, kartu basket, wine, dll.

Barang-barang tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada saat membelinya. Jelas Juan, terdapat beberapa faktor yang memengaruhinya.

Bisa jadi karena jenis barangnya, jarangnya barang tersebut beredar di pasar, terdapat histori dari terciptanya barang mewah tersebut, dll.

2. Pelajari seluk beluk dari barang mewah

Sebelum berinvestasi barang mewah, kamu perlu memperhatikan potensi nilai jualnya di masa depan. Karena, memang tidak semua barang mewah bisa dijadikan investasi di masa depan.

Juan menjelaskan, kamu perlu mempelajari seluk beluk barang mewah tersebut. Mulai dari nilai barangnya, histori di balik barang tersebut, dan lainnya.

“Jangan hanya termakan tren karena banyak artis yang sudah banyak menggunakannya,” tegasnya.

3. Analisa kebutuhan pasar di masa depan

Sebelum memutuskan berinvestasi, kamu perlu menganalisa kebutuhan pasarnya. Karena, kata Juan, tidak semua barang yang mahal bisa menjadi barang investasi.

Kamu bisa menganalisa, apakah di masa depan kamu jual kembali akan tetap mendapat nilai tinggi atau tidak.

Serta analisa juga, apakah barang mewah ini akan diminati oleh masyarakat luas di masa depan?

4. Beli di tempat atau orang yang tempat

Selanjutnya, kamu harus membeli barang mewah di tempat atau orang yang tepat.

“Ini merupakan cara kita untuk menghindari dugaan barang palsu atau barang illegal,” kata Juan.

Cari tahu di internet mengenai penjual terpercaya. Bahkan, cari harga barang yang cukup miring namun tetap barang original.

Selain itu, kamu bisa bergabung dengan komunitas pemilik barang mewah agar kamu mengetahui informasi barang mewah lebih lanjut.

“Di komunitas, kamu bisa belajar dari orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang ini (barang mewah),” jelasnya.

5. Pastikan membeli barang asli

Inilah fungsi dari mengecek dari seluk beluk barang mewah, karena kamu harus pastikan untuk membeli barang asli bukan palsu atau imitasi.

Karena, barang mewah tidak terlepas dari beredarnya barang palsu. “Hal ini bisa membuat investasi kamu sia-sia jika tidak mendapatkan barang yang asli,” ucap Juan.

6. Tahu merawatnya

Berinvestasi barang mewah, bukan sekedar memikirkan cuan. Kamu pun harus memikirkan cara merawatnya agar barang mewah ini tetap berkualitas meski waktu sudah berjalan.

Juan juga berkata, barang ini memiliki nilai jual tetap tinggi jika terawat.

“Nilai jual juga akan turun jika perawatannya tidak diperhatikan oleh penjual,” katanya.

7. Menyesuaikan dengan kemampuan membeli

Membeli barang mewah juga harus disesuaikan dengan kemampuanmu untuk membelinya. Karena jika tidak, akan menjadi beban di kemudian hari.

Kata Juan, mau berinvestasi di barang mewah atau instrumen lain pada umumnya, harus sama-sama memiliki pengetahuan dari apa yang kamu jual.

Karena sekaya apapun, jika tidak diimbangi dengan pengetahuan dalam berinvestasi hasilnya akan merugikan.

“Bijaksanalah dalam mengeluarkan uang, karena keputusan pembelian ada di tangan kita,” tutupnya. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

https://money.kompas.com/read/2021/06/06/163300326/mau-investasi-barang-mewah-simak-tips-ini

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke