DCI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 55 Persen di Kuartal I 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT DCI Indonesia Tbk (Perseroan) alias DCI mencatatkan pertumbuhan pendapatan di sepanjang kuartal I/2021.

Berdasarkan laporan keuangannya, emiten bersandi DCII ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 171 miliar pada kuartal I/2021.

Angka ini telah tumbuh sebesar 25 persen jika dibandingkan pada kuartal I/2020 yaitu Rp 137 miliar.

“DCI mampu mempertahankan profitabilitas yang sehat dalam dinamika pasar yang menantang. Untuk pendapatan kami melihat ada pertumbuhan sebesar 25 persen di kuartal I/2021 menjadi Rp 171 miliar," ujar CEO DCI, Toto Sugiri saat Public Expose di kantor DCI, Senin (7/6/2021).

Dia berpendapat, dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap layanan co-location data center akhir-akhir ini, DCI secara sigap dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan ketersediaan kapasitas sebesar 37 megawatt dan memimpin pangsa pasar data center colocation Indonesia sebesar setara 51 persen.

Lebih rinci lagi mengenai kinerja keuangan perseroan, Toto mengatakan, EBITDA pada kuartal I/2021 sebesar Rp 116 miliar atau naik 45 persen dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 80,5 miliar.

Kemudian untuk laba bersih perseroan pada kuartal I/2021 juga meningkat sebesar 55 persen (year on year) menjadi Rp 48 miliar yang sebelumnya Rp 31 miliar (yoy).

Toto menambahkan, DCI akan menjalankan beberapa strategi bisnis dalam menyambut permintaan pasar.

Beberapa di antaranya dengan meningkatkan inovasi teknologi dengan menerapkan otomatisasi dalam operasional pusat data agar menghindari human error dan meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat keragaman ekosistem di data center.

"Kita juga di beberapa tahun mendatang, tetap berkomitmen untuk membangun pusat data secara berkelanjutan di lahan seluas 8,5 hektar dengan menghadirkan total kapasitas data center sebesar 300 megawatt," ungkap Toto.

Selain fokus dalam membangun infrastruktur data center secara berkelanjutan, DCI juga turut menghadirkan ekosistem data center lokal terlengkap di Indonesia.

Hingga saat ini, perseroan juga telah melayani beberapa perusahaan internasional maupun lokal, termasuk 3 cloud service providers global, 7 platform e-commerce, lebih dari 30 penyedia layanan telekomunikasi, 124 pelanggan dari industri keuangan, serta lebih dari 100 pelanggan dari berbagai industri.