Siap Sambut Wisatawan Asing, Sandiaga Uno: 92,7 Persen Masyarakat Kuta Sudah Terima Vaksin

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara.

Salah satunya adalah dengan memastikan vaksinasi kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

“Dialog dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, kami melihat bahwa lebih dari 92,7 persen masyarakat sudah menerima vaksin Covid-19,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (14/6/2021).

Sebelumnya, Sandiaga fokus untuk reaktivasi pariwisata Bali, dengan mempercepat program vaksinasi di Bali.

Targetnya, 3 juta penduduk Bali atau 70 persen dari total 4,3 juta orang bisa mendapatkan vaksinasi.

Menurut dia, Bali merupakan salah satu provinsi terbaik dalam progres vaksinasi Covid-19, terutama dari segi kecepatan penyelenggaraan vaksinasi.

Di samping itu, kesiapan pembukaan pariwisata di Bali juga sudah sekitar 85 hingga 90 persen.

Ia memastikan pihaknya akan bergerak terus secara fluktuatif, melalui upaya percepatan vaksinasi untuk menciptakan herd immunity, kepatuhan protokol kesehatan, penyiapan travel corridor arrangement, serta sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability (CHSE).

“Sejauh ini Bali merupakan kawasan dengan jumlah tertinggi terkait dengan jumlah hotel dan restoran yang telah tersertifikasi. Nanti juga aka nada perluasan CHSE, tahun ini kita targetkan 1.200 sertifikasi CHSE khusus untuk Bali dan destinasi lainnya yang akan kita tingkatkan,” jelas dia.

Di sisi lain, menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah, Sandiaga mengaku akan terus memantau.

Jika nantinya kondisi belum kondusif untuk membuka pariwisata, maka pihaknya akan menunda.

“Intinya kami terus memantau. Jika nantinya tidak memungkinkan untuk dibuka, kita akan tunda sampai keadaan cukup kondusif. Sembari diiringi dengan programprogram persiapan pembukaan Bali yang selama ini terus bersama kita optimalkan. Jutaan orang bergantung pada sektor pariwisata Bali,” jelas dia.

Untuk jangka menengah panjang, Sandiaga berupaya untuk melakukan penyiapan dari reaktivasi Bali dan diversifikasi ekonomi Bali.

Rencana jangka menengah panjang tersebut antara lain perbaikan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara. Serta menyiapkan berbagai fasilitas pariwisata seperti kegiatan MICE dan lainnya.

“Ini akan terus kita monitoring, dan yang tidak kalah penting adalah kasus Covid-19 secara global juga kondusif. Sehingga, rencana kita untuk pembukaan pariwisata Bali bagi wisatawan