Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Kita Jangan Marah-marah Terus sama China

Sebab kata Luhut, China merupakan penghasil obat-obatan terbesar di dunia yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta agar keakraban antara Indonesia dan China tak perlu dipersoalkan.

"Kita juga jangan marah-marah terus sama China itu. Ternyata dua per tiga obat-obat dunia itu diproduksi di China. Apa yang namanya MIT, Harvard, namanya gel segala macam itu pesannya juga ke China," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/6/2021).

"Jadi kita sendiri kadang-kadang merasa bahwa China ini (negara) kelas dua, (ternyata) tidak. Karena itu sudah masuk pada high end sekarang," kata dia.

Dengan menjalin keakraban dengan China, Indonesia dinilai akan mendapatkan berbagai keuntungan. Misalnya dalam hal transfer teknologi, mendapatkan bahan baku obat-obatan dengan mudah, serta menambah nilai investasi.

"Kebetulan hubungan kita dengan mereka sangat baik. Kita manfaatkan itu teknologi transfer, mereka investasi ke kita sehingga bahan baku dasar obat itu kita dapat," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memperkuat hubungan dengan pemerintah China. Hal ditandai dengan disepakatinya sejumlah hal dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke China pada Sabtu (5/6/2021).


Dalam kesempatan itu Luhut menghadiri acara Tete-a-Tete (pertemuan antara dua orang) yang diikuti dengan penandatanganan MoU Establishing a High Level Dialogue and Cooperation Mechanism bersama Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Penandatanganan nota kesepahaman itu secara resmi menandai pembentukan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) antar kedua negara. Luhut dan Wang Yi pun bertindak sebagai Co-Chair HDCM.

Melalui keterangan resminya, Luhut menyatakan, Indonesia dan China sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi perkembangan kondisi global, isu-isu strategis, serta tantangan global.

Beberapa topik strategis kedua negara dibahas, mulai dari politik dan keamanan, kesehatan, sinergi dan strategi pengembangan proyek kerja sama prioritas, perdagangan dan ekonomi, investasi, serta maritim dan aeronautika.

https://money.kompas.com/read/2021/06/15/142519926/luhut-kita-jangan-marah-marah-terus-sama-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke