Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Membaca Peluang Bisnis agar Tetap "Cuan" di Tengah Pandemi

Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bagas Adhadirgha menilai, peluang usaha tetep terbuka meski di tengah pandemi.

"Di sisi lain industri yang terkait dengan aktivitas hobi, makanan dan personal care naik lebih 50 persen. Inilah yang harus kita lihat sebagai peluang," ujarnya dalam webinar HIPMI x PLN Batam, seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers Hipmi, Jakarta (16/6/2021).

Bagas menilai, peluang usaha yang muncul di tengah pandemi harus dimanfaatkan dengan baik sehingga hasilnya bisa optimal. Caranya yakni dengan memanfaatkan strategi bisnis yang tepat.

Menurut Bagas, strategi pengembangan bisnis yang tepat di tengah pandemi yakni dengan penerapan digital marketing. Sebab pembatasan sosial atau aktivitas membuat masyarakat lebih terhubung melalui saluran-saluran digital atau online.

"Penerapan digital marketing harus diimplementasikan untuk setiap pengusaha karena semua sudah bergerak di digital," kata Bagas.

Selain itu, penggunaan cloud computing juga dinilai bisa mendorong bisnis karena menawarkan elastisitas yang memungkinkan penerapan inovasi dan redefinisi ulang layanan serta bisnis dengan lebih cepat dan mudah.

Penggunaan cloud computing juga mendukung target pemilik bisnis untuk melakukan ekspansi layanan dengan cepat dan mudah.

Di sisi lain kata dia, pemerintah sudah mempermudah perizinan usaha lewat UU Cipta Kerja. Hal itu dinilai akan menciptakan iklim investasi yang baik.

"Agar kita sebagai bangsa dapat bangkit dan bisa mencapai tujuan kita bersama di tahun 2045, yaitu Indonesia Emas. Perlu implementasi teknologi digital seperti cloud computing," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/06/16/131758626/membaca-peluang-bisnis-agar-tetap-cuan-di-tengah-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke