Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Hartadinata, Antam Luncurkan Perhiasan dan Emas Ukuran Mikro

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk meluncurkan produk terbaru berupa emas batangan ukuran mikro dan perhiasan emas.

Ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk.

Lewat kolaborasi keduanya, terdapat inovasi produk emas yang diluncurkan yakni EmasKITA, yang merupakan logam mulia mikro dengan kadar emas 99,99 persen berukuran pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram.

Selain itu, produk Kencana yang merupakan koleksi perhiasan emas dengan kadar emas 99,99 persen. Produk perhiasan ini sekaligus menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

"Sinergi ini merupakan implementasi strategi Antam dalam melakukan penetrasi ke dalam segmen logam mulia khususnya di emas kecil atau mikro dan perhiasan emas murni di pasar domestik," ujar Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis Antam, Risono dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/6/2021).

Ia menjelaskan, perusahaan tambang pelat merah ini memilih menggandeng Hartadinata lantaran sudah memiliki pengalaman dalam memproduksi emas berukuran mikro.

Antam sendiri merupakan satu-satunya perusahaan pengolahan dan pemurnian logam mulia di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

Lewat sinergi ini, Antam berperan sebagai pemasok bahan baku emas murni (999,9) yang berasal dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM).

Bahan baku emas ini kemudian diolah menjadi logam mulia mikro dan perhiasan emas di Pabrik Hartadinata yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

Proses produksi diawasi langsung oleh PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) selaku entitas anak Antam. Pengawasan dilakukan untuk memastikan produk EmasKITA dan Kencana sesuai dengan standar emas Antam.

"Tentunya kerjasama ini akan semakin membuka kesempatan investasi bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia," imbuh Risono.

Harga produk EmasKITA dan Kencana akan mengikuti dengan standar harga emas Antam. 

Pergerakan harga emas Antam setiap harinya akan mengacu pada pergerakan harga emas global.

"Jadi ketika harga emas naik ya tentu ikut naik, ketika harga emas turun ya ikut turun. Jadi kami selalu mengikuti harga emas dunia yang tentunya dikonversi ke dalam bentuk rupiah, pastinya ada faktor kurs dollar AS juga," kata Risono.

Sementara itu, Direktur Utama Hartadinata, Sandra Sunanto Risono menjelaskan, EmasKITA hadir dengan 16 edisi gift series dan 1 edisi premium yang cocok dikoleksi sebagai alat investasi atau dihadiahkan ke orang terdekat pada momen-momen spesial.

Nantinya masyarakat juga dapat menukar 1 gram EmasKITA yang merupakan akumulasi dari pecahan 0,1 gram dan atau 0,25 gram, dengan 1 gram emas batangan ANTAM di Butik Emas Logam Mulia TB Simatupang, toko emas jaringan Hartadinata, serta pada toko online.

Sementara, perhiasan emas Kencana saat ini hadir dengan koleksi cincin pernikahan, gelang, liontin dan kalung.

Lewat produk ini, masyarakat dapat memiliki dan mengenakan perhiasan dengan kadar yang sama dengan logam mulia.

"Sehingga ini menjadikan Kencana sebagai pilihan utama investasi yang menguntungkan," kata dia.

Sandra mengatakan, produk EmasKITA dan Kencana sudah mulai dipasarkan pada hari ini, Selasa (22/6/2021).

Produk logam mulai terbaru ini dapat diperoleh di toko emas jaringan resmi Hartadinata, official store Hartadinata di Shopee dan Tokopedia, serta toko emas rekanan Hartadinata yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ini secara bertahap, tidak langsung semua produk akan hadir, tapi secara bertahap kami akan segera menghadirkan seluruh desain, seluruh jenis produk, baik EmasKITA maupun Kencana per hari ini sampai ke depannya," jelas Sandra.

Masyarakat pun dapat melakukan verifikasi keaslian produk EmasKITA dengan cara scan QR code yang tertera di belakang kemasan EmasKITA.

Pada saat proses scanning, perangkat akan secara otomatis terhubung ke website www.emaskita.id.

Jika produk EmasKITA yang dimiliki asli, maka akan muncul notifikasi bertuliskan ‘Produk Asli’ berikut dengan informasi produk.

Sebaliknya, jika produk EmasKITA palsu maka akan muncul pemberitahuan bertuliskan ‘Tidak Asli’.

https://money.kompas.com/read/2021/06/22/131138526/gandeng-hartadinata-antam-luncurkan-perhiasan-dan-emas-ukuran-mikro

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke