Melansir data Bloomberg, pukul 09.03 WIB rupiah berada pada level Rp 14.440 per dollar AS, atau melemah 0,05 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.432 per dollar AS.
Menurut ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri, hari ini rupiah masih dipengaruhi sentiment negative peningkatan jumlah kasus Covid-19 di tanah air yang mendorong kepercayaan investor menurun. Sementara dari eksternal pernyataan The Fed terkait dengan inflasi AS yang tinggi mendorong penguatan dollar AS.
“Rupiah diperkirakan masih melanjutkan pelemahan, seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di dalam negeri. Hal ini membuat kepercayaan investor menurun. Dari eksternal, pernyataan pejabat The Fed terkait akan bertahannya inflasi AS yang tinggi turut memberikan dorongan terhadap penguatan dollar AS,”jelas Renny kepada Kompas.com.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.454 per dollar AS pada Rabu (23/6/2021), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.421 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BCA, kurs jual dipatok pada Rp 14.451 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 14.436 per dollar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BCA 14.451 14.436
BRI 14.580 14.380
CIMB Niaga 14.460 14.445
BNI 14.501 14.419
Mandiri 14.485 14.385
https://money.kompas.com/read/2021/06/24/093000926/berikut-kurs-rupiah-di-5-bank-besar