Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Promosikan Produk Ekonomi Kreatif di Tokyo

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sektor ekonomi kreatif bagi Indonesia sudah seperti Amerika Serikat dengan Hollywood atau Korea Selatan dengan K-POP. Selain itu sektor ekonomi kreatif juga sudah menyumbangan PDB sebesar Rp 1.100 triliun dari 17 subsektor ekonmi kreatif, yang didominasi fesyen, kuliner, dan kriya.

“Penguatan kolaborasi di sektor Ekraf sangat penting guna mendukung percepatan ekonomi global. Untuk itu, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai insentif pada sektor ekonomi kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh investor Jepang," ujar Sandiaga dalam siaran pers, Selasa (29/6/2021).

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan, ruang promosi ini menampilkan produk ekspor unggulan Indonesia, berbagai proyek kerja sama Indonesia–Jepang seperti MRT, Patimban Seaport, serta informasi investasi, pariwisata, keuangan, dan lainnya. Selain itu, ada juga produk wastra dan perhiasan Indonesia, hasil kurasi dari karya UMKM binaan Bank Indonesia.

"Komitmen KBRI Tokyo akan terus berlanjut untuk mempromosikan produk Indonesia di Jepang dalam berbagai bentuk kegiatan. Saya percaya, ekonomi kreatif merupakan sektor yang tangguh dan akan terus tumbuh di tengah pandemi dan krisis ekonomi,” kata Heri.

Pada kesemptan yang sama, Deputi Gubernur BI Dodi Budy Waluyo memastikan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Jepang telah menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Ke depan, masih ada peluang untuk meningkatkan intensitas kerja sama terutama untuk produk ekonomi kreatif Indonesia yang sustainable, terjangkau, dan melalui proses kurasi yang ketat,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/06/29/153845026/indonesia-promosikan-produk-ekonomi-kreatif-di-tokyo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke