Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gratis, Cek Lokasi Vaksinasi Terdekat di covid19.go.id/faskesvaksin

Saat ini, layanan cek lokasi vaksinasi terdekat di website covid19.go.id tersebut sudah menjangkau seluruh wilayah di Jawa dan Bali.

Untuk mendapatkan informasi tersebut cukup mudah, tinggal akses laman resmi melalui link covid19.go.id/faskesvaksin.

Melalui fitur tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarakat mencari lokasi vaksinasi terdekat dan segera mendapatkan vaksinasi.

Koordinator PMO Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga mengatakan, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi saat ini, vaksinasi merupakan salah satu cara melindungi kita semua.

Dia menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi risiko terjadinya sakit bagi yang tertular virus Covid-19.

"Diharapkan fitur ini semakin memudahkan masyarakat mendapatkan informasi lokasi yang menyediakan layanan vaksinasi, kami siapkan fitur tambahan pada websitecovid19.go.id yang menjangkau wilayah Jawa Bali,” ujar Arya melalui keterangannya, Selasa (13/7/2021).

Cara mencari lokasi vaksinasi terdekat

Cara mencari lokasi vaksinasi terdekat cukup mudah. Cukup klik tautan covid19.go.id/faskesvaksin, kemudian temukan lokasi vaksinasi terdekat.

Pilih provinsi dan kabupaten/kota lantas klik 'cari sekarang'. Misal ingin mencari lokasi fakses di Purwokerto, cukup klik Provinsi Jawa Tengah, kemudian pilih Kabupaten Banyumas langsung ditemukan 84 faskes di Banyumas termasuk di Purwokerto.

Setelah itu, website akan menampilkan peta lokasi faskes dan detail informasi lainnya seperti alamat lengkap dan nomor telepon.

Masyarakat bahkan bisa langsung meminta diarahkan menuju lokasi vaksinasi terdekat dengan mengklik “Arahkan”, maka akan muncul peta menuju lokasi tersebut.

Arya menambahkan, pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk mengejar target vaksinasi program pemerintah sebanyak 2 juta dosis per hari pada Agustus 2021.

Menurutnya, hingga Senin (12/7/2021), realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 program pemerintah telah mencapai total lebih dari 51 juta dosis.

Capaian tersebut terdiri dari rincian sebesar 36,1 juta untuk vaksinasi dosis pertama dan sekitar 14,9 juta untuk vaksinasi dosis kedua.

"Ayo, masyarakat yang belum divaksin untuk mendapatkan vaksin sekarang juga," ajak Arya.

Dia meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi demi keselamatan bersama.

"Vaksinasi adalah ikhtiar kita untuk melindungi diri dan bangsa ini dari pandemi dengan cara membangun herd immunity," katanya.

https://money.kompas.com/read/2021/07/13/152021326/gratis-cek-lokasi-vaksinasi-terdekat-di-covid19goid-faskesvaksin

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke