Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Jatuh 2,08 Persen, Apa Penyebabnya?

Melemahnya harga logam mulia ini dipicu oleh penguatan dollar AS.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember turun 36,6 dollar AS atau 2,08 persen menjadi ditutup pada 1.726,5 dollar AS per ounce.

Dollar AS menguat di tengah pelemahan euro dan pound sterling. Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,16 persen menjadi 92,9410.

Pada hari Jumat lalu, indeks dollar melonjak 0,58 persen, setelah data menunjukkan laporan ketenagakerjaan AS bulan Juli lebih kuat dari yang diperkirakan.

Menguatnya dollar AS ini membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi yang memegang mata uang selain greenback ini.

Pasar mengkhawatirkan prospek emas setelah laporan pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis pada hari Jumat juga menekan emas, karena Bank Sentral AS Federal Reserve dimungkinkan untuk menaikkan suku bunga acuan dan mengurangi pembelian aset lebih cepat.

Emas juga berada di bawah tekanan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Senin bahwa lowongan pekerjaan AS mencapai rekor 10,1 juta pada bulan Juni.

Perak untuk pengiriman September turun 1,057 dolar AS atau 4,35 persen menjadi ditutup pada 23,269 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober turun 1,3 dollar, atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 970,9 dollar per ounce.

https://money.kompas.com/read/2021/08/10/070800626/harga-emas-jatuh-2-08-persen-apa-penyebabnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke