Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penggunaan Kartu Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal Dinilai Sudah Tepat

Menurut dia, cara ini mampu mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan menekan angka kasus positif corona.

"Ini bagus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 meski divaksin enggak jadi jaminan orang bisa terpapar lagi atau enggak. Cuma memang risikonya lebih ringan gejalanya," kata Ahmad Heri Firdaus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Dia menyebut, segala upaya untuk menekan angka penularan Covid-19 memang harus dilakukan agar ekonomi bisa pulih lebih cepat. Pulihnya ekonomi akan membantu warga bekerja dan berjualan kembali sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.

"Tetap segala macam upaya yang bisa dilakukan untuk bisa mengendalikan pandemi ini bisa dilakukan," tutur dia.

Menurutnya, melampirkan kartu vaksinasi Covid-19 sudah tepat karena mampu dijangkau semua orang mengingat pemerintah menyediakan vaksin gratis. Hal ini tentu berbeda dengan melampirkan hasil rapid test antigen atau swab PCR yang berbayar dan memiliki batas waktu tertentu.

Bahkan menurutnya, jika ada cara lain yang bisa dilakukan selain melampirkan kartu vaksin Covid-19, cara itu perlu diimplementasikan asal tidak mengganggu kegiatan ekonomi.

"Pandemi ini bisa tersebar virusnya kalau ada kegiatan ekonomi, maka kegiatan ekonomi yang harus diterapkan pola prokes kesehatan ketat. Kita boleh beraktivitas, tapi harus makin ketat prokesnya," sebut dia.


Lebih lanjut dia memprediksi, kuartal IV-2021 bisa menjadi titik balik pemulihan jika penanggulangan Covid-19 di kuartal III-2021 bisa ditangani. Kesehatan menjadi aspek penting dalam akselerasi pemulihan ekonomi.

Cara pemerintah dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan menjadi titik utama penurunan penyebaran Covid-19. Jika ekonomi sudah pulih pun, seluruh pihak harus tetap waspada karena Covid-19 hanya menurun, bukan sepenuhnya hilang.

"Kita harap kuartal III jadi titik rendah kinerja ekonomi 2021. Mudah-mudahan titik baliknya setelah di kuartal III. Setelah bisa mengatasi ledakan kasus Covid-19, kita bisa (mendapat) pemulihan di triwulan IV," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan dilakukan uji coba pembukaan mal secara bertahap di wilayah PPKM Level 4.

Ia menjelaskan, uji coba pembukaan mal selama sepekan ke depan akan dilakukan di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Adapun ketentuan kapasitas pengunjungnya hanya 25 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Di sisi lain, hanya masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 yang diperbolehkan masuk ke mal. Ketentuan ini untuk menekan potensi terjadinya penularan Covid-19 di pusat perbelanjaan.

Tak cukup itu, kata Luhut, syarat lainnya adalah hanya masyarakat yang berusia di atas 12 tahun dan di bawah 70 tahun yang diperbolehkan berkunjung ke mal.

"Pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan secara gradual untuk mal atau pusat perbelanjaan di wilayah dengan level 4, dengan memperhatikan implementasi protokol kesehatan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8/2021).

https://money.kompas.com/read/2021/08/10/132640826/penggunaan-kartu-vaksin-jadi-syarat-masuk-mal-dinilai-sudah-tepat

Terkini Lainnya

Tahun Ini, OJK Sebut Kinerja Asuransi Jiwa Masih Tertekan

Tahun Ini, OJK Sebut Kinerja Asuransi Jiwa Masih Tertekan

Whats New
Simak 4 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah

Simak 4 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah

Spend Smart
BSI Catat Penyaluran Pembiayaan Rp 251,6 Triliun hingga April 2024

BSI Catat Penyaluran Pembiayaan Rp 251,6 Triliun hingga April 2024

Whats New
Ini Upaya TSE Group Jalankan Bisnis Sawit Berkelanjutan

Ini Upaya TSE Group Jalankan Bisnis Sawit Berkelanjutan

Whats New
Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Whats New
23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

Whats New
Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Whats New
Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Work Smart
Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Whats New
Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke