Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Airlangga: Permintaan Domestik Belum Kuat Sepenuhnya

Meski begitu, Airlangga menilai bahwa masih ada hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah ke depan. Hal itu terkait tingkat permintaan di dalam negeri.

“Inflasi inti yang masih tetap meningkat pada Agustus 2021 merupakan suatu hal yang positif. Meskipun ini tetap perlu menjadi perhatian, melihat permintaan domestik yang belum kuat sepenuhnya”, ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengatakan bahwa inflasi yang terkendali dibarengi dengan meningkatnya Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2021.

PMI Manufaktur Indonesia pada Agustus 2021 berada pada level 43,7. Level tersebut menunjukkan adanya kenaikan performa sektor manufaktur dari bulan sebelumnya yang berada pada level 40,1.

Pemerintah menyebut level PMI Indonesia juga lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN, seperti Myanmar (36,5), Vietnam (40,2), dan Malaysia (43,4).

Level PMI Indonesia yang membaik dinilai menunjukkan adanya potensi peningkatan permintaan yang diiringi dengan naiknya kapasitas output dan penyerapan tenaga kerja.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi bulan Agustus 2021 mencapai 0,03 persen. Secara tahunan (year on year/yoy), inflasi mencapai 1,59 persen, lebih tinggi dibanding perolehan pada bulan Juli yakni 1,52 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, penyumbang inflasi pada bulan ini adalah biaya sekolah dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Komoditas lain yang menyumbang inflasi adalah tomat, ikan segar, rokok kretek, dan sewa rumah.

"Inflasi bulan Agustus sebesar 0,03 persen. Tingkat inflasi bulan Agustus masih sangat terkendali," kata Setianto dalam konferensi pers rilis Inflasi Bulan Agustus, Rabu (1/9/2021).

Dari 90 kota IHK, terdapat 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Kota Kendari mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,62 persen, sedangkan Sorong mengalami deflasi tertinggi sebesar -1,04 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/09/02/164809226/menko-airlangga-permintaan-domestik-belum-kuat-sepenuhnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke