Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Murah MNC Bank Melesat 87 Persen Jadi Rp 2,8 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank terus berupaya meningkatkan rasio dana murah. Ini dilakukan untuk menyeimbangkan cost of fund sekaligus meningkatkan efisiensi.

Direktur MNC Bank Rita Montagna mengatakan, sampai dengan Agustus 2021, dana murah perusahaan yang terdiri dari giro dan tabungan tercatat sebesar Rp 2,8 triliun.

Angkanya naik Rp 1,3 triliun atau 87 persen dibandingkan Agustus 2020 sebesar Rp 1,5 triliun. 

"Tingginya pertumbuhan giro dan tabungan ini juga mendorong penurunan cost of fund yang signifikan, dari 6,54 persen di Agustus 2020, menjadi 4,81 persen di Agustus 2021," kata Rita, dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).

Rita menjelaskan, salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan dana murah ialah melalui program undian hadiah bertajuk, Tabungan Dahsyat, yang telah diluncurkan sejak akhir tahun lalu. 

Melalui program itu, setiap nasabah MNC Bank dengan saldo tabungan rata-rata Rp 1 juta berkesempatan mendapatkan 1 kode undian dan setiap kenaikan saldo rata-rata tabungan Rp 5 juta dari bulan sebelumnya akan diberikan bonus 10 kode undian tambahan.

"Agar kesempatan menang undian Tabungan Dahsyat lebih besar, nasabah cukup melakukan top up saldo Tabungan setiap bulannya," ujar Rita.

Selain program tersebut, MNC Bank juga berusaha menggaet nasabah baru, dengan memberikan hadiah berupa e-voucher untuk pembukaan rekening tabungan baru.

Sebagaimana diketahui, perbankan nasional terus berupaya meningkatkan portofolio tabungan guna meningkatkan rasio dana murah, sehingga mampu menekan biaya pembiayaan.

“Di saat permintaan kredit melemah, dana pihak ketiga (DPK) perbankan meningkat signifikan karena meningkatnya disposable income (pendapatan masyarakat yang tersimpan di rekening bank) yang disebabkan oleh menurunnya penggunaan masyarakat atas dana untuk konsumsi dan keperluan lain,” tutur Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso.

https://money.kompas.com/read/2021/09/06/125507226/dana-murah-mnc-bank-melesat-87-persen-jadi-rp-28-triliun

Terkini Lainnya

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke