Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mudah Beli Pulsa PLN di ATM untuk Isi Ulang Token Listrik

Dikutip dari laman resmi PLN pada Senin (9/9/2021), token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meteran prabayar saat melakukan isi ulang listrik.

Layanan listrik prabayar memang memungkinkan pelanggan PLN untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuan.

“Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online,” tulis penjelasan PLN dalam laman resminya.

Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).

Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti:

“Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan,” demikian penjelasan PLN.

Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.

Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja.

“Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik,” tandas PLN.

Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point sebesar:

Token atau pulsa listrik dapat dibeli di sejumlah lokasi sebagai berikut:

  • Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank)
  • Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
  • Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
  • Bank Danamon
  • Bank Danamon Syariah
  • Bank BNI (ATM)
  • Bank Mandiri (ATM)
  • Bank BRI
  • Bank NISP (ATM)
  • Bank BCA (ATM)

Cara beli token listrik di ATM

Berikut ini panduan mengenai cara beli token listrik di sejumlah ATM. Langkah-langkah berikut ini tentu saja harus diawali dengan mengunjungi ATM terdekat untuk beli token listrik.

Cara beli token listrik di ATM BCA:

  1. Pilih Transaksi Lainnya
  2. Pilih Voucher isi Ulang
  3. Pilih Lainnya
  4. Pilih PLN Prepaid
  5. Masukkan nomor Meter (11 nomor)
  6. Pilih Nominal Voucher
  7. Tekan Benar / Salah
  8. Struk akan tercetak

Cara beli token listrik di ATM BRI:

Cara beli token listrik di ATM BNI:

  1. Pilih Pembayaran
  2. PLN
  3. PLN PRABAYAR
  4. Pembelian Token
  5. Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)
  6. Pilih jenis “0”
  7. Pilih Nominal Pembelian
  8. Struk akan tercetak

Cara beli token listrik di ATM Mandiri:

  1. Pilih Pembayaran/Pembelian
  2. Pilih Multi Payment
  3. Ketik “30300”
  4. Masukkan No Meter (11 nomor)
  5. Masukkan Nominal Pembelian
  6. Ketik “1”
  7. Struk akan tercetak

Cara beli token listrik di ATM Bukopin

  1. Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK
  2. Pilih LISTRIK / PLN
  3. Masukan Nomor Meter (11 nomor)
  4. Pilih Nominal Pembelian
  5. Struk akan tercetak

Cara beli token listrik di ATM NISP

  1. Pilih MENU LAINNYA
  2. Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN
  3. Pilih PLN PRABAYAR
  4. Masukan Nomor Meter (11 nomor)
  5. Pilih Nominal Pembelian
  6. Struk akan tercetak

https://money.kompas.com/read/2021/09/06/144309426/cara-mudah-beli-pulsa-pln-di-atm-untuk-isi-ulang-token-listrik

Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke