Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal II-2021, Sequis Life Bukukan Laba Bersih Rp 438 Miliar

Sampai dengan periode tersebut, perusahaan telah membayarkan klaim kepada nasabahnya sebesar Rp 333,75 miliar dan total manfaat sebesar Rp 1,07 triliun.

Sementara itu klaim kematian dan kesehatan terkait covid-19 yang telah dibayarkan perusahaan sampai dengan Juli 2021 telah mencapai lebih dari Rp 195,95 miliar untuk lebih dari 8.300 kasus. Dari jumlah itu, 52,8 persen berasal dari klaim kematian dan sisanya klaim kesehatan.

President Director & CEO Sequis Tatang Widjaja, mengatakan bahwa kinerja Sequis dapat bertahan positif salah satunya ditopang oleh inovasi produk dan digital yang sedang digalakkan.

"Sequis juga melakukan strategi optimalisasi produk yang sudah ada, yaitu pada produk asuransi Q Smart Life New Gen Insurance," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/9/2021).

Dia menyebut, asuransi menjadi pilihan instrumen warisan yang dapat diandalkan karena manfaatnya langsung dapat diterima oleh ahli waris tanpa menunggu proses panjang pengadilan menetapkan fatwa waris dan menghindari sengketa warisan.

Demikian juga adanya nilai tunai dapat dimanfaatkan saat pensiun atau lanjut usia sehingga kesejahteraan tetap terjamin meskipun kelak tidak lagi memiliki penghasilan.

https://money.kompas.com/read/2021/09/07/173406826/kuartal-ii-2021-sequis-life-bukukan-laba-bersih-rp-438-miliar

Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke