Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bingung Pilih Reksa Dana Saham atau Obligasi? Ini Saran Analis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memiliki uang berlebih yang sedang nanggur dan ingin berinvestasi di reksa dana, tentunya Anda harus mengenali profil risiko dan tujuan investasi Anda.

Selain itu, Anda juga harus mengenali investasi apa yang rencananya akan Anda ambil.

Misalnya, reksa dana saham atau obligasi, tentunya Anda perlu mencari tahu hal tersebut. Antara reksa dana saham dan obligasi, mana yang harus dipilih?

Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan mengatakan, saat ini kelas aset saham diuntungkan oleh siklus pemulihan ekonomi seperti potensi pemulihan ekonomi dan perbaikan kinerja emiten.

“Sementara itu kelas aset obligasi menawarkan stabilitas didukung oleh era suku bunga rendah dan kebijakan fiskal pemerintah yang suportif bagi pasar obligasi," kata Katarina dalam siaran pers, Senin (21/9/2021).

Katarina menekankan pentingnya mengenali profil risiko dan juga tujuan Anda dalam berinvestasi.

Hal ini nantinya akan berdampak pada masa depan investasi Anda atau hasil yang akan Anda tuai di kemudian hari.

"Keputusan investasi sebaiknya disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan finansial investor karena kedua faktor tersebut akan lebih berpengaruh pada kinerja jangka panjang portofolio," jelas dia.

Walau demikian, Anda perlu memanfaatkan market timing dalam berinvestasi.

Dengan memanfaatkan market timing atau investasi di waktu yang tepat, Anda bisa meminimalisir kerugian pada investasi.

https://money.kompas.com/read/2021/09/21/142158426/bingung-pilih-reksa-dana-saham-atau-obligasi-ini-saran-analis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke