Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Musim Tanam, Stok Pupuk Bersubsidi di Jabar Dipastikan Aman

KOMPAS.com – PT Pupuk Indonesia memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat (Jabar) aman menjelang musim tanam Oktober 2021 hingga Maret 2022 mendatang.

Bahkan, dari pekan lalu, jumlah pupuk diperkirakan mencapai 211,1 ribu ton atau 342 persen dari stok minimum ketentuan pemerintah.

Stok tersebut berada di lini pertama dan ketiga. Jumlahnya diperkirakan cukup untuk memenuhi stok selama enam pekan ke depan.

Adapun stok pupuk yang berada di lini pertama dan ketiga, yakni Urea sebanyak 148.668 ton, NPK Phonska sebanyak 31.076 ton, SP-36 sebanyak 12.866 ton, ZA sebanyak 4.995 ton, dan organik sebanyak 13.516 ton.

Pada pekan lalu, berdasarkan data per 4 Oktober 2021, realisasi pupuk bersubsidi bahkan mencapai 361.000 ton.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menjamin stok pupuk bersubsidi untuk petani di Jabar aman menjelang musim tanam kedua.

Kendati demikian, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tetap mengimbau petani agar bijak menggunakan pupuk bersubsidi.

Sebab, kata dia, apabila petani bijak menggunakan pupuk secara berimbang, maka produktivitas pertanian dipastikan bisa dipertahankan.

“Jika pupuk digunakan dengan baik, otomatis produktivitas meningkat kendati alokasi pupuk bersubsidi pada 2021 tidak sebanyak permintaan dari petani,” ujar SYL, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (12/10/2021).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, pupuk bersubsidi diberikan untuk mengenalkan cara penggunaan pupuk yang baik kepada para petani.

"Subsidi hanya untuk merangsang petani kita dan memperkenalkan cara menggunakan pupuk yang baik. Apakah subsidi atau tidak subsidi, bukan itu persoalannya, tapi apakah margin keuntungan lebih besar," ujar Ali.

Ali menegaskan, pupuk merupakan kebutuhan mendasar agar budi daya pertanian berkembang dengan baik.

"Kami tidak ingin ada pertanian yang terkendala, agar ketahanan pangan juga bisa terjaga," ujar dia.

Menimpali Ali, Direktur Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Muhammad Hatta menyebutkan, dengan pemupukan yang baik, produktivitas hasil pertanian juga dapat dipastikan meningkat.

"Pupuk ini juga erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas pertanian. Pemupukan yang baik akan berpengaruh besar terhadap hasil panen petani," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2021/10/12/202358026/jelang-musim-tanam-stok-pupuk-bersubsidi-di-jabar-dipastikan-aman

Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke