Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat Tembus Level 6.536, Posisi Tertinggi dalam 16 Bulan Terakhir

Melansir data RTI, IHSG ditutup naik 50,63 poin (0,78 persen) pada level 6.536,9. Posisi ini merupakan level penutupan tertinggi sejak 1 Februari 2019 pada 6.538.

Aksi beli bersih asing tercatat Rp 1,2 triliun di seluruh pasar.

Sebanyak 193 saham melaju di zona hijau dan 310 saham di zona merah. Sedangkan 157 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 17,7 triliun dengan volume 28,83 miliar saham.

Asing catatkan beli bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 506,3 miliar. BBRI menguat 1,42 persen di level Rp 4.280 per saham, dengan volume transaksi 264,6 miliar saham dan total transaksi Rp 1,1 triliun.

Saham Astra International (ASII) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI, senilai Rp 431,2 miliar. ASII sore ini melesat 6,8 persen di level Rp 6.275 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 884,9 miliar dengan volume 143,7 juta saham.

Menyusul, saham Bank Mandiri (BMRI) yang juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan ASII sebesar Rp 167,8 miliar. Sepanjang hari ini BMRI mencatat total transaksi sebesar Rp 475,7 miliar dengan volume 67,5 juta saham. BMRI sore ini naik 1,4 persen di level Rp 7.100 per saham.

Saham Capital Financial Indonesia (CASA) dan Bukalapak (BUKA) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 299,4 miliar dan Rp 124,9 miliar. CASA merosot 3,3 persen di level Rp 406 per saham, sementara BUKA terjun 5,4 di level Rp 695 per saham.

Top gainers sore ini, antara lain saham Unilever Indonesia (UNVR) yang meroket 6,4 persen di level Rp 5.250 per saham. Kemudian, saham Semen Indonesia (SMGR) yang melesat 4,7 persen di level Rp 8.300 per saham. Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) juga menguat 4,3 persen di level Rp 6.675 per saham.

Sedangkan top losers di antaranya saham Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 6,8 persen di level Rp 1.160 per saham. Selanjutnya, saham Bank Jago (ARTO) juga terperosok 3,5 persen di level Rp 12.250 per saham. Kemudian, saham Indika Energy (INDY) melemah 1,7 persen di level Rp 2.290 per saham.

Indeks Asia sore ini mayoritas hijau, dengan kenaikan Strait Times 1,57 persen, dan Shanghai Komposit 0,42 persen. Sementara itu indeks Nikkei melemah 0,32 persen.

Bursa saham Eropa sore ini mixed, dengan kenaikan Xetra Dax 0,64 persen, sementara indeks FTSE melemah 0,36 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup stagnan. Berdasarkan Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.218 per dollar AS atau atau tidak berubah dibanding penutupan kemarin.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/10/13/155426126/ihsg-ditutup-menguat-tembus-level-6536-posisi-tertinggi-dalam-16-bulan

Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke