Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hypefast Buka Kesempatan Kerja Sama dengan Brand Lokal, Minat?

Saat wawancara bersama Kompas.com, Jumat (15/10/2021), Founder dan CEO Hypefast Achmad mengungkapkan pihaknya terus fokus membantu mendorong pertumbuhan brand lokal di Indonesia melalui investasi modal, tim ahli di industri e-commerce yang berpengalaman, serta membangun ekosistem penunjang pertumbuhan brand yang efisien.

“Di semester kedua 2021 ini, Hypefast berkomitmen untuk melakukan investasi ke 10 brand dengan nilai investasi per brand hingga Rp 50 miliar,” kata Achmad kepada Kompas.com.

Adapun ekosistem penunjang yang dimaksud mencakup penyediaan gudang yang terpusat, toko offline, cross border facility, hingga berbagai solusi teknologi untuk efisiensi operasional bisnis.

Sejak awal didirikan pada Januari 2020, Hypefast telah memiliki lebih dari 200 tim yang tersebar di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand.

“Sejak Didirikan pada Januari 2020, Hypefast telah berinvestasi ke lebih dari 20 brand dari berbagai kategori gaya hidup, termasuk fashion, ibu dan anak, serta kesehatan dan kecantikan,” kata dia.

Achmad mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen mendorong pertumbuhan serta membawa lokal brand menjadi brand yang bisa bersaing di pasar internasional.

Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan membantu brand-brand ini mendapatkan peluang untuk memperluas jangkauan pasar.

“Ada beberapa pilot project yang dijalankan, hingga saat ini ada 5 brand kami yang sedang dalam proses untuk dipasarkan ke luar negeri, seperti Amerika, Eropa dan Asia Tenggara,” ujar dia.


Bagi Anda, pelaku usaha lokal yang ingin meraih kesempatan untuk memperoleh promosi brand hingga ke luar negari, ada beberapa kriteria yang ditetapkan di Hypefast, seperti omzet bisnis minimal Rp 500 juta per bulan dengan margin bersih minimal 15 persen.

“Selain itu, bisnis harus beroperasi di Indonesia, mayoritas pendapatan berasal dari platform online seperti Shopee, Lazada, Shopify dan sebagainya, minimal 12 bulan beroperasi, dan bagi Anda yang ingin bergabung bisa mengisi formulir di website www.hypefast.id,” ujar dia.

Achmad menargetkan hingga tutup tahun 2021, pihaknya tetap fokus untuk mencari brand-brand lokal terbaik untuk berkolaborasi untuk saling memajukan usaha.

“Kami menargetkan investasi setidaknya 10 brand di semester kedua tahun 2021 ini, dan mempersiapkan brand yang sudah ada saat ini di portfolio Hypefast dengan memanfaatkan momentum kampanye-kampanye akhir tahun seperti 11.11 maupun Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas 12.12),” jelas dia.

Brand Founder Nona Andani Agni Putri mengungkapkan, sebelumnya ia memiliki kendala dalam hal sumberdaya dan juga keterbatasan dalam mengembangkan dan menumbuhkan brand.

Namun setelah bergabung dengan Hypefast, perlahan bisnisnya mampu tumbuh dengan bantuan pengembangan brand dari tenaga ahli Hypefast.

“Kami juga mendapatkan askes untuk memperluas jangkauan pasar, kami merasakan secara organisasi lebih terstruktur dan berkembang, serta berkesempatan berkolaborasi dengan brand atau perusahaan dalam maupun luar negeri,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/10/16/103008426/hypefast-buka-kesempatan-kerja-sama-dengan-brand-lokal-minat

Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke