Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ini Pendongkraknya

Bahkan, berdasarkan data Indodax harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu telah menembus Rp 932 juta.

Harga tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak pada April lalu.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, jika dibandingkan posisi yang sama tahun lalu, harga bitcoin telah melesat sebesar 391 persen.

“Kenaikan harga dari bitcoin ini nyatanya juga diikuti oleh mayoritas aset kripto lainnya yang menunjukkan tanda bahwa market aset kripto sedang bullish pada saat ini,” kata Oscar dalam keterangannya, Kamis (21/10/2021).

Lebih lanjut Oscar menyebutkan, telah resmi diluncurkannya bitcoin ETF di bursa Amerika Serikat, New York Stock Exchanges (NYSE), menjadi salah satu sentimen positif pendongkrak harga bitcoin.

Peluncuran tersebut akhirnya bisa terealisasi setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS memberikan lampu hijau untuk perdagangan bitcoin ETF Berjangka.

“Bitcoin ETF ini menjadi harapan para investor agar bisa menggenjot volume perdagangan kripto. Hal ini tentu berdampak terhadap melonjaknya permintaan bitcoin,” ujar Oscar.

“Dengan demand yang terpengaruh oleh pemberitaan, tentu wajar saja harga per bisa naik kembali diikuti oleh aset kripto lainnya yang juga bullish,” tambahnya.

Dengan telah diluncurkannya bitcoin ETF, Oscar menilai, akseptansi masyarakat terhadap bitcoin akan semakin meningkat.

Oleh karenanya, Oscar menilai momen ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di bitcoin dan kripto untuk mulai belajar dan terjun langsung.

“Cukup dengan harga Rp 10.000 saja, siapapun bisa langsung membeli dan trading aset kripto seperti bitcoin di Indodax untuk mendapatkan keuntungan dari situ,” ucap Oscar.

https://money.kompas.com/read/2021/10/21/183647826/harga-bitcoin-sentuh-rekor-tertinggi-sepanjang-sejarah-ini-pendongkraknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke