Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif Transfer Antar-Bank Turun, Bagaimana Dampaknya ke Pendapatan Bank?

Dengan diterapkannya sistem yang menggantikan sistem kliring nasional BI (SKNBI) itu, tarif transfer antar bank akan menjadi lebih murah, yakni dari Rp 6.500 per transaksi menjadi Rp 2.500.

Lantas, dengan diturunkannya tarif transfer tersebut, apakah akan berdampak terhadap pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) perbankan?

Ekonom Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda membenarkan, penerapan BI Fast akan berdampak terhadap FBI perbankan.

Namun demikian, hal itu tidak akan menjadi signifikan, sebab dengan diturunkannya tarif tersebut, volume transfer lintas bank berpotensi mengalami peningkatan.

Ia menyebutkan, di tengah percepatan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, banyak nasabah memilih menggunakan platform atau aplikasi pengiriman dana bukan dari bank penyedia untuk meminimalisir biaya transfer antar bank.

"Tentu FBI perbankan mengalami penurunan tapi hal tersebut bisa mengurangi penggunaan aplikasi digital untuk transfer antar bank," kata dia, kepada Kompas.com, dikutip Kamis (28/10/2021).

"Mereka akan kembali lagi ke layanan transfer melalui bank," tambahnya.

Menurutnya, penurunan biaya transfer antar bank merupakan suatu hal yang memang perlu dilakukan dalam industri perbankan.

Pasalnya dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, saat ini telah tersedia platform yang dapat memfasilitasi transfer lintas bank tanpa dikenai biaya atau gratis.

"Sekarang teknologi berkembang dengan menuju yang lebih efisien secara biaya," ujar Huda.

Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengapresiasi langkah bank sentral yang akan mulai menerapkan BI Fast dalam waktu dekat.

Dengan diterapkannya sistem yang dapat menekan tarif transfer lintas bank itu, akan tercipta efisiensi dalam roda perekonomian nasional.

Selain itu, Piter menilai, FBI perbankan belum tentu akan mengalami penurunan seiring dengan diterapkannya BI Fast.

Sebab, porsi biaya transfer antar-bank terhadap FBI perbankan disebut tidak terlalu signifikan selama ini.

"Penurunan penerimaan fee transfer uang akan bisa ditutup dari fee layanan bank lainnya," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/10/28/051253826/tarif-transfer-antar-bank-turun-bagaimana-dampaknya-ke-pendapatan-bank

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke