Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilih Asuransi Tradisional atau Unitlink? Simak Dulu Bedanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih produk asuransi memang susah-susah gampang mengingat sudah banyak jenis dan prinsip pengelolaannya.

Ada asuransi tradisional atau asuransi murni, ada pula asuransi unitlink atau asuransi dua kantong.

Sebelum memilih asuransi untuk kebutuhanmu, ada baiknya kamu kenali dulu dua jenis asuransi tersebut.

Sebab dalam beberapa fenomena yang muncul belakangan, banyak pemilik polis asuransi yang mengeluh dana simpanannya tergerus.

Nasabah kerap merasa dibohongi karena ketika mengajukan klaim, nilainya menyusut jika dibanding dengan pendebetan uang membayar polis setiap bulan.

Padahal, bisa saja asuransi yang dipilihnya adalah unitlink.

Lantas, apa bedanya jenis asuransi tradisional dengan unitlink?

Agency Program Head Allianz Life Indonesia, Aditya Sumirat mengatakan, unitlink adalah asuransi dua kantong, yakni kantong untuk proteksi dan kantong investasi.

Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan untuk investasi.

"Unitlink itu kita bayar premi tapi preminya ada yang dikelola oleh perusahaan asuransi menjadi nilai investasi. Dan kalau kita butuh uang, kalau nilai tunai terbentuk, bisa kita tarik dan ambil," kata Aditya dalam media gathering, Senin (8/11/2021).

Unitlink, kata Aditya, termasuk dalam asuransi nilai tunai. Asuransi ini menghasilkan uang tunai karena sebagian premi ditempatkan pada instrumen investasi.

Tentu saja naik atau turun tergantung pada kondisi pasar saat itu.

"Asuransi dengan nilai tunai, itu ada manfaat nilai tunainya yang bisa kita manfaatkan atau bisa kita ambil. Jadi ada sebagian premi yang digunakan untuk membentuk nilai tunai dan bisa kita tarik," ucap Aditya.

Dalam asuransi unitlink, nasabah bisa memilih uangnya mau ditempatkan di instrumen investasi yang seperti apa, atau percaya sepenuhnya kepada manajer investasi.

Uang tersebut bisa ditempatkan di instrumen saham, pasar uang, obligasi, atau dicampur.

"Tapi ketika nanti saham jelek, itu saya bisa pindahkan atau switching ke instrumen lain. Kalau untung, untungnya punya siapa? Punya pemegang polis. Tapi kalau rugi, yang rugi siapa? Ya saya (pemegang polis) karena saya yang mengatur penempatan investasinya," jelas Aditya.

Sedangkan asuransi tradisional atau asuransi murni tidak ada fitur investasi. Artinya, uang premi yang dibayar setiap bulan betul-betul ditempatkan sebagai premi asuransi.

Jika terjadi risiko sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia dalam jangka waktu tertentu selama asuransi masih aktif, maka uang yang dibayar untuk premi tiap bulan berfungsi sebagai uang perlindungan.

"Gampangnya seperti kita bayar security di kantor atau rumah kita, kita tiap bulan kasih gaji ke satpam. Kalau enggak kemalingan pun, kita tetap bayar satpam. Itu ibaratnya seperti itu," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/11/08/130226226/pilih-asuransi-tradisional-atau-unitlink-simak-dulu-bedanya

Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke