Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat pada Sesi II Perdagangan

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.669,92 atau naik 37,62 poin (0,57 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.632,29.

Sementara itu, terdapat 291 saham yang hijau, 228 saham merah dan 150 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 14,08 triliun dengan volume 51,9 miliar saham.

Sore ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 393,4 miliar. Saham BBCA menguat 1,3 persen di level Rp 7.675 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sepanjang hari ini adalah 101,8 juta saham dengan total transaksi Rp 776,9 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 253,6 miliar. ARTO melesat 4,3 persen di level Rp 16.725 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 861,4 miliar dengan volume 52,5 juta saham.

Menyusul saham Bukalapak (BUKA) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 97,4 miliar. BUKA seharian ini tancap gas di level Rp 705 per saham atau melesat 4,4. Total transaksi BUKA mencapai Rp 226,6 miliar dengan volume 326,3 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Astra International (ASII) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing-masing sebesar Rp 70,2 miliar dan Rp 58,9 miliar. ASII ditutup melemah 1,2 persen di level Rp 5.850 per saham, dan TLKM turun 1,07 persen di level Rp 3.710 per saham.

Gainers hari ini, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang meroket 7,2 persen di level 2.080 per saham, Matahari Putra Prima (MPPA) juga melesat 5,3 persen di level Rp 595 per saham, kemudian Harum Energy (HRUM) yang menguat 5,06 persen di level Rp 8.300 per saham.

Losers sepanjang hari ini antara lain, Bank Bumi Arta (BNBA) yang merosot 6,9 persen di level Rp 2.420 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga turun 3,2 persen di level Rp 1.510 per saham, dan Bank Mandiri (BMRI) di level Rp 6.875 per saham atau terkoreksi 1,7 persen.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,2 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,2 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,7 persen, dan Strait Times turun 0,6 persen.

Berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup menguat di level Rp 14.250 per dollar AS atau naik 10 poin (0,07 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.260 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/11/09/155024426/ihsg-dan-rupiah-ditutup-menguat-pada-sesi-ii-perdagangan

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke