Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Betah Melemah

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.961,34 atau naik 8,19 poin (0,12 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.683,14.

Sementara itu, terdapat 248 saham yang hijau, 271 saham merah dan 154 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 10,7 triliun dengan volume 23,5 miliar saham.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 140,5 miliar. Saham BBRI stagnan di level Rp 4.250 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI sepanjang hari ini adalah 149,6 juta saham dengan total transaksi Rp 638,6 miliar.

Net buy asing juga dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 119,4 miliar. BMRI naik 1,05 persen di level Rp 7.225 per saham. BMRI mecatatkan total transaksi Rp 309,6 miliar dengan volume 43,2 juta saham.

Selain itu, saham Bank Central Asia (BBCA) juga catatkan aksi beli bersih sebesar Rp 109 miliar. BBCA seharian ini menguat di level Rp 7.675 per saham atau naik 0,3 persen. Total transaksi BBCA mencapai Rp 427,9 miliar dengan volume 55,8 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM) dan JAPFA (JPFA) masing-masing sebesar Rp 122,4 miliar dan Rp 26,4 miliar. TLKM ditutup melemah 1,3 persen di level Rp 3.650 per saham, dan JPFA turun 0,9 persen di level Rp 1.660 per saham.

Gainers hari ini yaitu Unilever Indonesia (UNVR) yang meroket 6,6 persen di level 4.660 per saham, HM Sampoerna (HMSP) juga melesat 3,5 persen di level Rp 1.035 per saham, kemudian Bank Neo Commerce (BBYB) yang menguat 2,01 persen di level Rp 1.525 per saham.

Losers sepanjang hari ini yaitu Bank Bumi Arta (BNBA) yang merosot 6,1 persen di level Rp 2.300 per saham, Waskita Karya (WSKT) juga turun 3,24 persen di level Rp 895 per saham, dan Semen Indonesia (SMGR) di level Rp 9.425 per saham atau terkoreksi 1,5 persen.

Sementara itu, bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 1,1 persen, Nikkei 0,59 persen, Strait Times turun 0,08 persen, dan Hang Seng Hong Kong menguat 1,01 persen.

Adaoun berdasarkan data Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.278 per dollar AS atau turun 24 poin (0,17 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.254 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/11/154509626/ihsg-ditutup-menguat-rupiah-betah-melemah

Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke