Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Estimasi Awal Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000-Rp 350.000

"Dalam proyeksi awal kan estimasi (tiket) kita sebesar Rp 250.000-Rp 350.000. Tapi kami akan ada strategi tarif untuk menghimpun penumpang yang lebih banyak lagi," kata Dwiyana.

"Misalnya ada diferensiasi tarif untuk hari tertentu bisa Rp 180.000. Kami juga mencoba untuk lebih melihat secara lebih riil situasi demand setelah pandemi," sambungnya.

Sementara itu, waktu balik modal diperkirakan bisa mencapai 40 tahun. KCIC optimistis kereta cepat Jakarta-Bandung akan diminati masyarakat.

"Kami ingin bisa sebanyak-banyaknya memindahkan penumpang yang selama ini menggunakan jalan raya ke kereta cepat. Dampaknya akan signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah dan nasional," kata dia,

Hingga Oktober 2021, pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 79,31 persen.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pimpinan BUMN dalam konsorsium proyek kereta cepat mengungkapkan proyek dengan rel sepanjang 142,3 kilometer itu ditargetkan bisa beroperasi pada Desember 2022.

"Kami targetkan bisa selesai Desember 2022. Saat G20 nanti tugas ini harus selesai di tahun depan," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Dia menuturkan kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya akan memiliki 4 stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

https://money.kompas.com/read/2021/11/13/091755226/estimasi-awal-tarif-kereta-cepat-jakarta-bandung-rp-250000-rp-350000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke