Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi Energi Terbarukan Diproyeksi 1,44 Miliar Dollar AS, Capai 71 Persen dari Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan realisasi investasi di sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) mencapai 1,44 miliar dollar AS hingga akhir 2021.

Proyeksi itu setara 71 persen dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar 2,04 miliar dollar AS.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, realisasi investasi hingga kuartal III-2021 sebesar 1,12 miliar atau hanya sekitar 55 persen dari target yang ditetapkan.

Capaian itu berasal dari investasi energi panas bumi sebesar 49 persen, lalu energi air (hidro), surya (solar), dan angin sebesar 32 persen.

Kemudian dari bioenergi sebesar 18 persen dan sisanya dari investasi di bidang konservasi energi.

"Pada akhir tahun 2021, diharapkan realisasi investasi di sub sektor EBTKE dapat mencapai 1,44 miliar dollar AS," ujar Arifin dalam acara The 10th Indo EBTKE ConEx 2021, Senin (22/11/2021).

Arifin mengatakan, pemerintah terus berupaya mendorong pencapaian target penerapan energi terbarukan sebesar 23 persen di 2025 dan Nationally Determined Contribution (NDC) di 2030, yang merupakan komitmen setiap negara pada Persetujuan Paris.

Kementerian ESDM pun telah menerbitkan Green Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang didalamnya mencakup porsi pembangunan pembangkit energi terbarukan hingga 2030 mencapai 20,9 giga watt (GW) atau 51,6 persen dari total target pembangunan pembangkit.

Menurut dia, target pembangunan pembangkit energi terbarukan itu mempertimbangkan besarnya sumber energi terbarukan yang dimiliki Indonesia dengan potensi mencapai 3.600 GW.

"Potensi energi terbarukan yang besar tersebut menjadi salah satu modal utama untuk melaksanakan transisi energi dan mencapai target net zero emission (nol emisi karbon)," kata Arifin.

Ia menjelaskan, dalam peta jalan transisi energi menuju net zero emission periode 2021-2060, Kementerian ESDM terus mendorong pengembangan semua jenis pembangkit energi terbarukan, namun fokus utamanya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Arifin mengatakan, mendorong pengembangan PLTS atap salah satunya dilakukan dengan penyederhanaan perizinan dan penguatan regulasi agar semakin meningkatkan minat investasi di sektor ini dan meningkatkan minat masyarakat menggunakan solar panel.

Menurut dia, jika proyek PLTS atap dijalankan maka potensi investasi yang akan masuk berkisar Rp 47 triliun-Rp 67 triliun yang diperoleh dari pengunaan fisik PLTS dan pengadaan kwh meter ekspor-impor.

"Untuk mendukung pencapaian target EBT 23 persen, NDC, dan NZE, Kementerian ESDM terus meningkatkan kerja sama dan investasi dengan semua pihak untuk mendukung percepatan aksi reduksi emisi dan dekarbonisasi," ucap Arifin.

https://money.kompas.com/read/2021/11/22/191707026/investasi-energi-terbarukan-diproyeksi-144-miliar-dollar-as-capai-71-persen

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke