Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Blokir Kartu ATM Magnetik Mulai Hari Ini

Keputusan pemblokiran itu sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/52/DKSP, yang mewajibkan penggunaan kartu debit berbasis cip pada akhir 2021.

Sebelumnya, BCA sudah menyampaikan bahwa batas waktu penggunaan kartu debit lama itu jatuh pada Selasa (30/11/2021).

Manajemen BCA menyatakan, setelah tanggal 30 November 2021, semua jenis kartu debit perusahaan, mulai dari Debit BCA, Xpresi BCA, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, Simpanan Pelajar, hingga BCA Cash yang belum menggunakan teknologi cip tidak bisa lagi digunakan.

“Karena kartu tanpa cip tidak bisa lagi digunakan untuk bertransaksi dan otomatis terblokir," tulis manajemen BCA, dikutip Kompas.com, Rabu.

Ciri utama kartu ATM magnetik ialah memiliki garis hitam memanjang di balik kartu. Sementara itu, kartu debit berbasis cip memiliki lempengan cip kecil bewarna emas di bagian depan kartu.

BCA sendiri sudah menyiapkan 3 jenis layanan penukaran kartu ATM magnetik. Pertama, nasabah dapat menukarkan kartu debitnya secara mandiri dengan menggunakan mesin CS Digital BCA. Layanan ini dapat digunakan untuk penukaran kartu debit jenis Debit BCA dan Xpresi BCA.

Kemudian, nasabah juga dapat melakukan penukaran kartu debit di seluruh kantor cabang BCA. Layanan ini dipastikan dapat dilakukan nasabah tanpa pungutan biaya, atau gratis.

Apabila nasabah tidak ingin ke luar rumah, penukaran kartu debit dapat dilakukan nasabah dengan menghubungi Halo BCA 1500888 dan aplikasi haloBCA.

Adapun tarif pengiriman kartu yang akan dikenakan kepada nasabah sebesar Rp 20.000.

"Khusus Simpanan Pelajar dan BCA Cash penggantian kartu hanya bisa dilakukan melalui Kantor Cabang BCA terdekat," tulis manajemen BCA. (Penulis Rully R. Ramli | Editor Erlangga Djumena)

https://money.kompas.com/read/2021/12/01/070616726/bca-blokir-kartu-atm-magnetik-mulai-hari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke