Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Standard Chartered, Prudential Indonesia Luncurkan 2 Dana Investasi Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi dengan Standard Chartered Bank Indonesia (Standard Chartered) meluncurkan dua dana investasi campuran dalam mata uang rupiah dan dollar AS yaitu PRULink Rupiah Global Managed Income Fund dan PRULink US Dollar Global Managed Income Fund.

Kedua dana investasi ini sesuai bagi nasabah dengan profil risiko sedang-tinggi dan memiliki preferensi alokasi dana investasi di luar negeri dengan potensi tambahan nilai investasi bulanan.

Chief Partnership Distribution Officer Prudential Indonesia Ivy Widjaja mengatakan, Prudential Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Salh satunya dengan memberikan akses bagi nasabah untuk berinvestasi pada saham-saham luar negeri, termasuk perusahaan-perusahaan inovatif global.

“Pilihan dana investasi yang ditawarkan telah dipilih dengan cermat dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, dan memperhitungkan potensi imbal hasil investasi dalam jangka panjang, serta memberikan potensi tambahan nilai investasi bulanan,” kata Ivy.

Selain ke pasar pendapatan tetap di dalam dan luar negeri, dana investasi ini juga diinvestasikan secara global di saham-saham perusahaan inovatif (megatrend) yang merupakan perusahaan global dan berkelanjutan dengan kekuatan ekonomi makro yang dapat memberikan pengaruh pada lanskap ekonomi, bisnis, dan sistem sosial dunia.

Adapun skema dana yang berinvestasi di pasar asing (offshore funds), termasuk dalam sektor teknologi dan media, memiliki potensi yang besar.

Head of Wealth Management, Standard Chartered Bank Indonesia Meru Arumdalu mengatakan, kemitraan dengan Prudential Indonesia terus berkembang melalui hadirnya inovasi-inovasi produk terbaru yang dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah yang sangat dinamis.

Melalui PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund di September 2021 memberikan kesempatan bagi para nasabah Standard Chartered berinvestasi secara global di saham perusahaan-perusahan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi.

“Kini dengan PRULink Rupiah Global Managed Income Fund dan PRULink US Dollar Global Managed Income Fund yang dirancang untuk dapat memberikan potensi Tambahan Nilai Investasi bulanan, nasabah kami memiliki fleksibilitas dan likuiditas lebih besar selain apresiasi modal jangka panjang untuk mengoptimalkan portofolio investasi mereka,” ujar Meru.

Dalam mengelola dana nasabah, Prudential Indonesia bekerja sama dengan Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia), salah satu perusahaan pengelolaan investasi di Indonesia, serta Wellington Management, perusahaan pengelolaan investasi terkemuka dengan dana kelolaan lebih dari 1 triliun dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/12/07/113450026/gandeng-standard-chartered-prudential-indonesia-luncurkan-2-dana-investasi

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke